Jakarta - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan peningkatan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2021 sekitar 315,86% menjadi US$32,708 juta dari periode serupa tahun lalu US$7,865 juta.

Laporan keuangan yang dipublikasi Kamis (30/9), tingginya rugi bersih tersebut dipicu oleh membengkaknya beban usaha sekitar 48,08% atau dari US$17,321 juta menjadi US$25,650 juta.

Pendapatan keuangan juga menyusut signifikan atau lebih dari tiga kali lipat menjadi hanya US$508.457 dari US$1,846 juta.

Selain itu, beban keuangan turut meningkat sekitar 29,05% menjadi US$34,643 juta dari US$26,837 juta. Beban lain-lain juga melambung dua kali lipat menjadi US$10,413 juta dari US$5,622 juta.

Pendapatan bersih juga terkikis sekitar 0,89% menjadi US$348,937 juta dari US$352,091 juta.

Adapun, total aset DOID hingga periode yang berakhir Juni 2021 tercatat mencapai US$1,009 miliar, dengan liabilitas sebesar US$778,844 juta dan ekuitas US$230,801 juta.

Sementara, posisi kas dan setara kas akhir periode dibukukan sebesar US$104,967 juta.