Jakarta - PT Trikomsel Oke (TRIO) berhasil menurunkan rugi bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik di sepanjang 2021 sekitar 45,39% menjadi Rp148,591 miliar dari tahun sebelumnya Rp272,133 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Kamis (24/3), memperlihatkan kemampuan TRIO menurunkan rugi dipacu oleh rendahnya beban pokok pendapatan sekitar 8,72% menjadi Rp425,864 miliar dari Rp466,581 miliar.

Selain itu, rugi usaha juga menyusut dua kali lipat atau dari Rp57,795 miliar menjadi Rp23,595 miliar. Penolongnya adalah beban umum dan administrasi menurun hampir dua kali lipat menjaid Rp28,564 miliar dari Rp44,812 miliar.

Beban keuangan juga berhasil ditekan sekitar 35,27% menjadi Rp145,650 miliar dari Rp225,028 miliar. Penghasilan lain-lain juga melonjak lebih dari tiga kali lipat atau dari Rp4,729 miliar menjadi Rp15,070 miliar.

Sayangnya, pendapatan bersih terkuras sekitar 3,74% menjadi Rp475,954 miliar dari Rp494,469 miliar.

Hingga periode yang berakhir Desember 2021, total aset TRIO tercatat mencapai Rp97,103 miliar, dengan defisiensi ekuitas sebesar Rp4,124 triliun dan liabilitas Rp4,221 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode dibukukan sebear Rp19,016 miliar.