Pakuwon Jati Berencana Juali Obligasi Global Tahun Ini


PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) berencana menerbitkan obligasi global pada tahun ini.

Rencana aksi korporasi tersebut terungkap dalam hasil penilaian Fitch Ratings pada 20 April 2021. Fitch menyematkan peringkat ‘BB’ atas usulan obligasi global Pakuwon.

Peringkat Pakuwon tersebut didorong oleh portofolio properti investasi yang kuat dan berlokasi strategis di Jakarta dan Surabaya. Al hasil, potensi tersebut memberikan cakupan bunga bersih yang kuat lebih dari 10 kali.

Namun, peringkat perseroan dibatasi oleh konsentrasi aset yang tinggi atau lebih dari 70% EBITDA properti investasinya berasal dari empat proyek mixed-use di dua kota.

Dana hasil penawaran obligasi global yang akan dijamin oleh entitas perseroan ini digunakan untuk membiayai kembali obligasi global yang jatuh tempo pada Februari 2024 sebesar US$250 juta, serta keperluan umum perseroan.

Fitch menilai Pakuwon memiliki saldo kas yang tinggi, tingkat utang rendah, serta properti investasi yang matang sehingga memungkinkan perseroan mempertahankan likuiditas yang kuat walau terkena dampak pandemi Covid-19.

Pakuwon melaporkan memiliki rasio EBITDA non development terhadap beban bunga sekitar 12 kali pada akhir 2020, yang berada di atas sensitivitas peringkat negative sebanyak 3 kali. Rasio tersebut tetap kuat setelah memperhitungkan penurunan EBITDA non development, serta saldo kas yang lebih rendah akibat akuisisi pusat perbelanjaan dan hotel pada November 2020.

“Kami memproyeksikan rasio EBITDA non development terhadap bunga bersih akan tetap stabil sekitar 12 kali selama tahun ini, sebelum bertumbuh pada 2022 sejalan dengan pemulihan ekonomi yang bertahap,” tulis Fitch dalam laporannya yang dikutip pada Kamis (22/4).


Editor : Irwen

Editor : Widya