Pusat Inovasi Teknologi Pacu Ekosistem Kendaraan Listrik


#7
 

 

Jakarta – Pemerintah percepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dari hulu sampai hilir.

“Kami optimistis industri otomotif di tanah air akan menjadi pemain penting dalam global supply chain, termasuk upaya memproduksi kendaraan dengan emisi karbon rendah dan ramah lingkungan,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier, Kamis (19/5).

Menurut dia, dalam mengakselerasi pembangunan ekosistem kendaraan listrik, tidak hanya menggenjot dari sisi produktivitasnya, tetapi diperlukan pusat pembelajaran teknologi elektrifikasi dan penguatan kompetensi sumber daya manusia industri.

“Selain itu, perlu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahun seputar industri elektrifikasi bagi masyarakat Indonesia,” paparnya.

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas pendirian Toyota xEV Center.

“Pembangunan xEV Center ini merupakan wujud komitmen Toyota Indonesia dalam memperkenalkan teknologi kendaraan elektrifikasi di Indonesia, dan hadirnya Toyota xEV Center berperan penting dalam mendidik dan menginspirasi generasi berikutnya untuk melakukan inovasi dan pengembangan teknologi kendaraan elektrifikasi di tanah air,” ujarnya.

Lebih lanjut, pemerintah telah menyiapkan payung hukum insentif Research, Development, and Design (RnDnD) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153 Tahun 2020 tentang Pemberian Pengurangan Penghasilan Bruto atas Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tertentu di Indonesia. Fasilitas ini berupa super tax deduction sampai dengan 300% bagi perusahaan industri yang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan.

“Hadirnya Toyota xEV Center diharapkan dapat menunjang aktivitas RnDnD sehingga perusahaan bisa mendapatkan insentif RnDnD tersebut,” tuturnya.

Sedangkan Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)Bob Azam mengungkapkan, xEV Center akan menjadi fasilitas pembelajaran, kapabilitas, penelitian teknologi elektrifikasi, energi hijau dan mobilitas sebagai sarana bagi SDM Indonesia untuk memperdalam pemahaman mengenai teknologi dan ekosistem industri otomotif di masa depan.

“Untuk memudahkan publik dalam memahami ragam informasi terkini terkait elektrifikasi, pemaparan secara detail di xEV Center terbagi ke dalam tiga Zona. Untuk zona satu, inisiatif lingkungan terdiri dari penjelasan mengenai kondisi lingkungan secara global dan paris Agreement yang menjadi dasar target nasional mencapai netralitas karbon,” tegasnya.

Pada zona dua yaitu teknologi, terdiri dari pemaparan klasifikasi kendaraan ICE dan xEV yang dilengkapi dengan video untuk menunjukkan bagaimana xEV bekerja untuk memudahkan publik memahami proses transmisi kendaraan xEV.

Sementara itu, pada zona tiga adalah ekosistem hijau yang memiliki konsep well to wheel emission yang mudah dipahami. Ekosistem xEV, tipe-tipe charging dan perlengkapan electricity juga tersedia pada zona eksosistem hijau.


Penulis : Indra

Editor : Irwen