PTPP Bidik Perolehan Kontrak Baru Meningkat 45% di 2022


Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) pada tahun ini menargetkan perolehan kontrak baru mencapai Rp31 triliun atau meningkat sekitar 45% dari pencapaian pada tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengatakan perolehan kontrak baru ini ditargetkan berasal dari sektor gedung 34,56%, jalan dan jembatan 30,95%, industri 11,29%, minyak dan gas 7,90%, bendungan 5,48%, irigasi 3,87%, pelabuhan 2,10%, pembangkit listrik 2,07% serta bandara 1,77%.

"Pada tahun ini, kami juga akan berfokus menggarap proyek-proyek milik pemerintah dan BUMN. Total segmentasi pemasaran PTPP untuk proyek milik pemerintah, BUMN dan kerja sama BUMN mencapai 92%," dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (17/1).

Menurut Yuyus, PTPP memiliki peluang kontrak baru konstruksi dari adanya investasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang dimiliki oleh perseroan.

Peluang ini berasal dari pekerjaan proyek infrastruktur maupun pembangunan pabrik di kawasan tersebut.

"Melalui investasi di KIT Batang pada 2021, perseroan memperoleh beberapa kontrak baru dari pengembangan kawasan tersebut antara lain proyek pematangan lahan senilai Rp 300 miliar," terangnya.

Selain itu, ada proyek pembangunan jalan kawasan senilai Rp350 miliar, proyek pembangunan IPAL Rp250 miliar, pembangunan rumah susun pekerja Rp150 miliar serta pembangunan pabrik milik KCC Glass Rp900 miliar.

"Pada tahun ini dan tahun mendatang, PTPP masih memiliki berbagai kesempatan untuk menggarap sejumlah proyek konstruksi lainnya di KIT Batang seperti pematangan lahan seluas 2.650 hektar, pembangunan pengelola dan sarana ibadah, pembangunan pabrik siap pakai, dryport, seaport, jetty dan pembangunan infrastruktur serta utilitas lainnya,” ujarnya.


Editor : Irwen