PTPN III Catat Pendapatan Naik 11,6% ke Rp39,6 Triliun
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) membukukan pertumbuhan pendapatan 11,6% atau menjadi Rp39,6 triliun sepanjang 2020 sebesar, dengan kenaikan ebitda sekitar 59,2% menjadi Rp6,5 triliun. Kenaikan pendapatan berdampak pada ada perbaikan kinerja dari sisi keuangan yang ditandai dengan penurunan rugi perseroan (net loss) cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019.
“Capaian tersebut salah satunya ditopang oleh kenaikan harga CPO di pasar,” kata Direktur Utama PTPN III, Abdul Gani melalui siaran pers, Senin (1/2).
Tercatat terdapat kenaikan produksi komoditas utama yaitu, CPO naik menjadi sebesar 2,38 juta ton, produksi karet naik sebesar 159 ribu ton, dan produksi teh naik sebesar 54,7 ribu ton.
Adapun, jumlah aset perseroan meningkat 3,8% menjadi sebesar Rp132 triliun dan ekuitas naik 9,8% menjadi Rp54,6 triliun.
“Perbaikan kinerja keuangan menjadi kunci penting keberhasilan transformasi bisnis karena bisa memastikan keberlanjutan PTPN Group ke depannya,” tambahnya.
Dalam menjalankan transformasi keuangan, PTPN Group memiliki empat prinsip utama yaitu, bisnis berkelanjutan, komperhensif, konsolidasi arus kas dan transparan. Transformasi keuangan dibagi menjadi transformasi keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang di dalamnya mencakup pengelolaan dan penyelesaian utang, memperbaiki kinerja keuangan, meningkatkan EBITDA, serta mengendalikan investasi.
Editor : Widya