Produk smart meter lokal diminati pasar global


Jakarta - Perusahaan elektronik PT Pampas Electric-Nextron Teknologi Indonesia, gencar memperluas pasar ekspor ke berbagai negara potensial diantaranya Afrika Selatan, Kamerun, Kongo, Srilanka, dan Zimbabwe.

Marketing Advisor PT Pampas Electric-Nextron Teknologi Indonesia, Min Yoosub mengatakan, pihaknya berupaya melakukan ekspor sejalan dengan tekad pemerintah dalam meningkatkan devisa dan memacu perekonomian nasional.

“Kami juga berkomitmen menambah investasi di Indonesia untuk menjadi basis produksi,” kata Min Yoosub di Jakarta, Kamis.

Guna memperluas pasarnya, Pampas Electric-Nextron Teknologi Indonesia turut berpartisipasi pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 yang digelar selama lima hari mulai, 18 Oktober hingga 22 Oktober 2023 di ICE BSD Tangerang.

“Tujuan kami dalam TEI ini untuk memperkenalkan kepada target market bahwa Nextron adalah satu-satunya pabrikan lokal smart meter yang memberikan total solution,” ujarnya.

Adapun produk yang ditampilkan Pampas Electric-Nextron Teknologi Indonesia di TEI 2023, diantaranya ultrasonic water meter, energy atau kWh meter dan gas meter.

“Jadi, keunggulanya tidak hanya menjual produk saja tetapi teknologi sampai dengan aplikasi bagi pengguna akhir atau project owner. Kami menyebutnya smart meter in one solution,” kata dia.

Min Yoosub berharap, melalui TEI 2023, perusahaan akan mendapatkan relasi atau partnership baru serta peluang bisnis untuk ke depannya baik di dalam maupun luar negeri.

Hingga saat ini, total invstasi yang sudah digelontorkan Pampas Electric-Nextron Teknologi Indonesia mencapai 750.000 dolar AS, dan ditargetkan akan menambah hingga 1,20 juta dolar AS pada tahun depan.
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2011 ini telah menyerap tenaga kerja lebih dari 300 orang.

Lebih lanjut, perseroan juga memproduksi berbagai peralatan listrik dan elektronik secara OEM, antara lain Set Top Box, Wifi router, Audio Visual, Remote control dan pemutus sirkuit listrik (Electric MCCB). Adapun produknya telah menembus ke berbagai negara diantaranya ke Jerman, India, Mesir, dan Brasil.

“Untuk produk smart meter, kami juga sudah ekspor. Nilainya menembus 3 juta dolar AS per bulan ke empat negara, masing-masing negara sebanyak 30 ribu unit smart meter yang kami kirimkan,” ujarnya.

Adapun nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk tersebut di atas 40 persen.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen