Produk Baja dan Pipa Krakatau Steel Makin Kompetitif


Setelah melalui transformasi dan efisiensi yang dilakukan sejak 2018, kini produk baja unggulan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (Krakatau Steel) semakin kompetitif.

Dimulai dari tahun 2020, produk Hot Rolled (Baja CanaiPanas) perusahaan dengan kode emiten KRAS berhasil menembus pasar ekspor. Pada 11 Maret 2021 Krakatau Steel melakukan ekspor baja HRC ke benua Eropa sebanyak 20.000 ton dengan negara tujuan Portugal, Italia, dan Spanyol.

Dengan Krakatau Steel dan Group yang sudah bertransformasi menjadi lebih efisien, banyak penghematan yang sudah dilakukan. Pada tahun 2020, perseroan mampu menurunkan biaya operasional hingga 41%. Terlebih dengan sudah mulai diterapkannya harga gas industri sebesar US$6 per MMBTU yang membuat biaya produksi menjadi lebih efisien.

Selain Krakatau Steel yang melakukan ekspor ke Malaysia dan Eropa mulai tahun 2020 dan awal 2021 ini, anak perusahaan Krakatau Steel yang bergerak di bidang manufaktur Pipa Baja dan Jasa Aplikasi Pelapisan Anti Korosi, PT KHI Pipe Industries (PT KHI), di tahun 2020 telah berhasil melakukan ekspor produk pipa baja ke Australia dengan total pengiriman sebanyak 4.370 ton.

“PT KHI menyuplai pipa baja dengan ukuran diameter 1500 mm tebal 25 mm dan panjang 50m. Seluruh bahan baku utama produk pipa baja ini menggunakan Hot Rolled Coil (HRC) milik PT KS,” kata Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim di Jakarta, Senin (15/3).

Produksi pipa baja untuk proyek ekspor ini menjadi keberhasilan tersendiri karena spesifikasi yang disyaratkan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi baik dari segi pengujian, dimensi dan ketebalan yang berada pada batas maksimum kapasitas mesin yang dimiliki oleh PT KHI dan Krakatau Steel.

Selain itu, adanya serangkaian tahapan pengujian yang dilakukan oleh pihak ketiga juga menjadi tantangan tersendiri dan berhasil dilakukan dengan baik.

Untuk pasar dalam negeri, produk Krakatau Steel berperan penting dalam pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah proyek fenomenal jalan tol layang Jakarta-Cikampek II, proyek Light Rapid Transit, Bandara New Yogyakarta International Airport dan lainnya.


Penulis : Indra

Editor : Irwen