di Financial Times Summit

Taipei, Taiwan--(ANTARA/Business Wire)-- CTBC Financial Holding kembali hadir di ajang "Global Banking Summit 2025" yang diselenggarakan oleh Financial Times dan The Banker. Acara ini mempertemukan pemimpin keuangan global di London pada tanggal 2-4 Desember. Presiden CTBC Holding, Rachael Kao, tampil di "Wawancara Utama Dengan CEO" pada tanggal 4 Desember untuk membagikan inovasi digital, strategi Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG), dan upaya ekspansi global CTBC. Beliau adalah satu-satunya perwakilan dari sektor keuangan Taiwan di acara tahun ini.

Financial Times Summit selama tiga hari yang diselenggarakan oleh Financial Times dan The Banker ini berfokus pada tema "Mengatasi Kerumitan, Mendorong Inovasi". Topik yang dibahas meliputi geopolitik, teknologi, iklim, dan investasi global. Acara ini dihadiri oleh lebih dari seribu profesional keuangan dan lebih dari 40 pejabat eksekutif tingkat atas. Selain Rachael Kao, pembicara lain di "Wawancara Utama Dengan CEO" adalah Menteri Keuangan Inggris, Lucy Rigby; CEO FCA, Nikhil Rathi; dan Menteri Negara Urusan Pekerjaan dan Pensiunan dari Inggris, Mel Stride.

Dalam wawancara tersebut, Rachael Kao mengutip ungkapan terkenal dari Heraclitus dan menekankan bahwa kini ketahanan menjadi kemampuan yang menentukan bagi lembaga keuangan. Beliau menyatakan bahwa landasan operasional yang kuat, manajemen risiko, transformasi digital, dan inisiatif keuangan berkelanjutan di CTBC membentuk mesin pertumbuhan jangka panjangnya sehingga perusahaan tetap kompetitif dengan fokus yang kuat pada keberlanjutan.

Rachael Kao menekankan bagaimana pembiayaan proyek ramah lingkungan (green finance), keuangan transisi, investasi ESG, dan dekarbonisasi rantai pasokan dapat memperkuat daya saing industri di Taiwan. Beliau menyebut kesesuaian CTBC dengan standar keberlanjutan global, perannya sebagai Ketua PCAF Asia Pasifik, dan keanggotaannya dalam kelompok kerja TNFD. Banyak perusahaan Taiwan menghadapi persyaratan dekarbonisasi rantai pasokan global, karena itu CTBC mendukung klien melalui penghitungan karbon, perencanaan transisi, solusi penghematan energi, dan kerja sama rantai pasokan.

Moderator Kimberley Long juga menanyakan bagaimana CTBC mendukung industri di Taiwan. Rachael Kao menjelaskan bahwa CTBC, yang beroperasi di lebih dari 370 lokasi di 14 negara, bertindak sebagai "bank rantai pasokan" dan melayani klien yang berekspansi global, terutama di sektor semikonduktor. Beliau menyatakan bahwa CTBC memanfaatkan jaringan internasionalnya untuk menyediakan pembiayaan, pengelolaan kas, dan solusi emisi nol bersih guna mendorong keberlanjutan di seluruh rantai nilai industri di Taiwan.

Mengingat lembaga perbankan yang banyak sekali di Taiwan, Long bertanya bagaimana CTBC menonjol dalam hal inklusi keuangan. Rachael Kao menekankan bahwa misi CTBC adalah memastikan lebih banyak orang diperhatikan, dilindungi, dipahami, dan dihormati. CTBC merancang antarmuka ATM untuk lansia, penderita gangguan penglihatan, dan warga negara asing, memperkuat langkah-langkah anti penipuan dengan memanfaatkan AI, dan menawarkan proses pinjaman UKM yang sepenuhnya digital. Semua ini mencerminkan komitmen CTBC terhadap keuangan digital yang hangat, tepercaya, dan inklusif.

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Tersedia Galeri Multimedia/Foto: https://www.businesswire.com/news/home/20251207394751/en

Contacts

Public Relations Department, CTBC Bank
Ken Wang (+8862) 3327-7777#6712
Sherry Fang (+8862) 3327-7777#6711

Sumber: CTBC Financial Holding