Pra Penjualan Lippo Cikarang per Maret Capai Rp337 Miliar


Jakarta - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) hingga kuartal I 2023 membukukan pra penjualan sebesar Rp337 miliar, naik 2% dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu dan mencapai 25% dari target sepanjang tahun ini sebesar Rp1,375 triliun.

Pra-penjualan ini ditopang permintaan yang kuat untuk proyek-proyek rumah tapak (Waterfront Uptown dan Cendana Spark), serta permintaan yang tinggi untuk lahan industri (Delta Silicon 3 dan Newton Techno Park), dengan kontribusi masing-masing sebesar 49% dan 35%.

Sedangkan, sisanya 16% terdiri dari penjualan residensial low-rise apartemen yang baru (Newville), apartemen high-rise yang ada, dan ruko- ruko komersial. Perseroan menjual sebanyak 313 unit dari proyek-proyek perumahan, industri dan komersial di atas.

CEO Lippo Cikarang Rudi Salim mengatakan selama kuartal I tahun 2023, Lippo Cikarang telah berhasil melakukan pra penjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti seperti suku bunga acuan yang meningkat dan tekanan inflasi.

"Dalam menghadapi tahun 2023, kami yakin akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. Perseroan juga berkomitmen melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” kata Rudy melalui siaran pers, Jumat (28/4).

LPCK melaporkan total pendapatan sebesar Rp158 miliar pada kuartal I tahun ini, turun dari kuartal yang sama tahun lalu, karena pada kuartal I 2022 mencakup serah terima secara massal untuk Waterfront Travertine, proyek rumah tapak yang diluncurkan pada tahun 2020 dan apartemen Orange County yang selesai pada 2019.

 


Editor : Irwen