PT PP Presisi Tbk (PPRE) melalui anak usahanya PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) akan menggarap proyek infrastruktur pertambangan senilai Rp6 triliun di Jambi.

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan perseroan gencar menggarap bisnis jasa pertambangan yang menjadi strategi untuk mengoptimalkan aset alat berat dan meningkatkan pendapatan dalam jangka waktu panjang.

"MoU ini merupakan langkah awal kerjasama pembangunan infrastruktur pertambangan di Jambi yang diperkirakan bernilai lebih dari Rp6 triliun yang diharapkan dapat turut meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi,” dalam keterangannya di Jakarta, Senin (2/8).

Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) proyek tersebut dilakukan pada 30 Juli 2021 antara LMA dan PT Putra Bulian Properti (PBP) dan PT Wahana Catur Mas (WCM).

Adapun lingkup pekerjaan PP Presisi di jasa pertambangan ini mencakup pekerjaan mining development seperti hauling road development, stockyard and p