PGN siap sukseskan program Presiden Prabowo kurangi subsidi energi
Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk selaku subholding gas Pertamina berkomitmen untuk membangun jaringan gas (jargas) rumah tangga untuk memberikan manfaat bagi masyarakat maupun negara.
Pengembangan jargas sejalan asta cita pemerintah khususnya dalam upaya swasembada energi sehingga keberlanjutan proyek akan terus dilakukan. Saat ini jumlah jargas yang dikelola oleh PGN sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR) atau setara dengan 84.000 metrikton LPG.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengatakan, kolaborasi dan kontribusi semua pihak menjadi kunci serta orkestrasi dari perencanaan dan kebutuhan masyarakat menuju swasembada energi.
“PGN siap untuk menjalankan fungsi di rantai bisnis dan gotong royong penyaluran jargas," katanya, Kamis (31/10).
Menurut Rosa, investasi untuk membangun jargas cukup besar. Maka salah satu konsep pembangunan yang dilakukan yaitu konsep KPBU di mana badan usaha menerima penugasan.
“Disaat bersamaan dilakukan integrasi atau klasterisasi sehingga cost akan lebih efisien. Insentif dari pemerintah dengan dasar hukum yang solid dalam konsep KPBU membuka peluang bagi seluruh badan usaha, baik BUMN maupun swasta untuk berkontribusi dalam program jargas,” paparnya.
Saat ini, PGN terus melakukan pemanfaatan sumber gas bumi untuk pengembangan jargas tumah tangga. Pipa transmisi terus bertambah, dilanjutkan dengan pipa distribusi untuk penetrasi jargas ke rumah-rumah.
PGN juga melakukan konsep beyond pipeline. Salah satunya CNG Clustering di Sleman, Yogyakarta.
Pada tahun 2025, PGN menargetkan pembangunan jargas sebanyak 200.000, sehingga selama 2021 -2025 PGN menbangun tambahan jargas sebanyak 400.000 SR.
Penulis : Indra
Editor : Irwen