Percepat transformasi BTN luncurkan logo baru
Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan “rebranding” salah satunya meluncurkan logo baru sejalan dengan transformasi perusahaan untuk menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada 2025.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ulang tahun ke-74 dan peluncuran logo baru menjadi momentum bagi BTN melakukan percepatan transformasi.
"BTN harus mampu menjadi tumpuan dalam solusi pembiayaan perumahan bagi masyarakat," kata Erick di Jakarta, Minggu (3/3).
Ia menyebutkan, saat ini 52 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan, dan diperkirakan angka ini meningkat menjadi 70 persen pada 2035.
Ditambahkan Erick, pembiayaan untuk 600 ribu rumah tidak cukup memenuhi kebutuhan masyarakat karena secara keseluruhan, kekurangan perumahan di Indonesia masih berada di 12,7 juta.
“BTN tentu sudah luar biasa, dari 600 ribu rumah, sekarang sudah 300 ribu rumah yang BTN biayai. Tapi angka 1 juta sampai 1,5 juta rumah harus menjadi terobosan,” ujarnya.
Lebih lanjut tambah Erick, BTN memiliki kapabilitas untuk mencapai target tersebut, karena kinerjanya yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, baik dari sisi aset maupun penurunan kredit bermasalah. Hal ini menandakan bahwa BTN merupakan bank dengan kesehatan yang baik.
"Perjalanan BTN luar biasa setelah mencapai usia ke-74. Pada 2019, ketika saya menjadi Menteri BUMN, BTN hanya membukukan laba Rp200 miliar. Namun, sekarang sudah mencapai Rp3,5 triliun. Ini berarti bank ini lebih sehat dan akan memberikan layanan yang juga sehat,” kata Erick.
Erick berharap BTN dapat menjadi sebuah solusi untuk perumahan masa depan anak muda, sehingga BTN harus bekerja lebih keras dan menyusun strategi besar.
“Nafas logo baru ini harus benar-benar dimaknai oleh seluruh BTNers dalam rangka menciptakan solusi bagi backlog perumahan kita," tuturnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menambahkan logo merupakan bentuk tanggung jawab dan kredibilitas bagi sebuah organisasi, sehingga BTN harus menjaga makna yang dibawa oleh logo barunya.
"Garis merah yang dahulu di bawah kata BTN, sekarang berada di atas, artinya menjadi lebih sigap dan efisien. Sedangkan penggunaan huruf kecil berarti memasyarakat, sehingga BTN harus menjadi bank untuk rumah masyarakat," ujar Basuki.
Sementara itu Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengungkapkan perubahan logo ini merupakan refleksi dari transformasi yang telah dilakukan Bank BTN, diantaranya di ranah digital untuk mendukung proses bisnis dan layanannya, serta operasional kantor-kantor cabang yang lebih modern.
Dengan brand image yang lebih modern dan kekinian, BTN siap untuk bersaing di level yang lebih tinggi dan menjadi bank pilihan utama bagi nasabah.
“BTN memperkenalkan logo terbaru yang lebih fresh, kekinian, dan mengikuti perkembangan jaman. Wajah baru ini diperlukan untuk mendukung pertumbuhan bisnis inti perseroan sebagai bank terkemuka dalam pembiayaan perumahan secara berkelanjutan,” kata Nixon.
Nixon menegaskan, perubahan logo BTN ini efektif dilakukan pada 3 Maret 2024, dengan beberapa catatan antara lain tidak ada perubahan pada nama perseroan (PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, perubahan merek dan logo tidak memengaruhi kerja sama yang sedang berlangsung dan perjanjian yang telah disepakati, baik antara perseroan dengan nasabah maupun antara perseroan dengan pihak ketiga lainnya serta informasi lebih lengkap akan disampaikan melalui website BTN atau nasabah dapat menghubungi BTN Call.
“Kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah dengan menjadi bank pilihan untuk menabung, bertransaksi, dan memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat,” ujar Nixon.
Penulis : Indra
Editor : Irwen