Per September, Dana Kelolaan Ashmore Capai Rp32,1 Triliun


Jakarta - PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) memperkirakan total dana kelolaan (AUM) sampai dengan September 2022 sebesar Rp32,4 triliun.

“AUM menurun sebesar Rp1 triliun dari periode Juni kemarin yang sebesar Rp33,4 triliun, karena keluarnya dana investasi sebesar Rp2 triliun dan diimbangi oleh kenaikan kinerja investasi sebesar Rp1 triliun,” tutur Direktur Utama Ashmore Ronaldus Gandahusada melalui siaran pers, Jumat (14/10).

Selama periode tersebut, Ashmore meluncurkan empat produk baru, yakni satu reksadana dan tiga kontrak pengelolaan dana. Adapun, penghimpunan dana dari empat produk tersebut adalah Rp1,5 triliun.

“Pada kuartal ini, Ashmore meluncurkan reksadana syariah pasar uang pertamanya, yakni Ashmore Dana Pasar Uang Syariah yang tersedia melalui Aplikasi bMoney dan Bukalapak,” tambahnya.

Setelah peluncuran aplikasi bMoney pada Juni 2022, BID telah menarik 680.000 pengguna dan meningkatkan AUM menjadi Rp1,4 triliun pada 30 September 2022.

Ashmore terus memperluas dan memberikan pertumbuhan dana kelolaan dan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham.

“Volatilitas pasar meningkat menjelang akhir tahun ini dan kemungkinan akan tetap tinggi dalam waktu dekat. Seperti yang kita lihat di siklus sebelumnya, diskolasi harga yang biasanya terjadi di situasi seperti ini memberikan peluang signifikan bagi ashmore sebagai manajemen aset aktif yang memperoleh aset dengan fundamental yang kuat dengan valuasi yang sangat menarik, sehingga mendukung hasil kinerja jangka panjang,” urainya.


Editor : Widya