Per Maret, Rugi Wintermar Offshore Membengkak 1.514%


PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) membukukan kerugian berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk selama kuartal I tahun ini sekitar US$341.215 atau melonjak 1.514% dibandingkan periode serupa tahun lalu US$21.140.

Tingginya kerugian perseroan dipicu oleh penurunan pendapatan sekitar 21% atau menjadi pendapatan US$10,2 juta dari US$12,9 juta. 

Pendapatan sewa tercatat sebesar US$1,5 juta di sepanjang kuartal I 2021 atau lebih rendah 36% YoY, pendapatan dari jasa lainnya juga turun 45% YoY menjadi US$400.000 karena segmen-segmen yang terkena dampak pandemi ini belum sepenuhnya pulih.

Biaya bahan bakar juga melonjak sekitar 74% YoY menjadi US$200.000 karena wet contract baru pada tahun ini.

Al hasil, ebitda tercatat US$4,3juta per Maret ini atau 16% lebih rendah dibandingkan periode serupa tahun lalu. Namun, masih lebih tinggi dari tiga kuartal sebelumnya.

“Saat ini, ada lebih banyak optimisme di industri OSV. Selain berpartisipasi di lebih banyak tender, semakin kuatnya neraca dengan keberhasilan penjadwalan ulang hutang ke jangka waktu yang lebih panjang memberikan ruang bagi perusahaan untuk mempertimbangkan investasi baru,” demikian siaran pers Wintermar, Senin (10/5). 

Rasio ekuitas hutang grup sekarang sekitar 33%, dan akan ada ruang untuk berinvestasi dalam beberapa bulan mendatang jika terdapat peluang yang menarik. Hingga akhir Maret tahun ini, kontrak yang dimiliki perusahaan sebesar US$64,8 juta.


Editor : Irwen

Editor : Widya