Per April, Pembiayaan Investasi Terealisasi Rp19,56 Triliun


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, pembiayaan investasi sampai dengan April tahun ini sudah terealisasi sebesar Rp19,56 triliun atau 10,45% dari pagu 2021 yang dianggarkan mencapai Rp187,18 triliun.

Terdiri atas realisasi pinjaman PEN Daerah sebesar Rp10 triliun, pembiayaan investasi kepada BLU LMAN untuk pendanaan pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional (PSN) sebesar Rp5,56 triliun, dan pembiayaan investasi pada BLU Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan sebesar Rp4 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita secara virtual, Selasa (25/5).

Selama 2021 sampai dengan 21 Mei 2021, LMAN telah melakukan pembayaran pengadaan lahan PSN sebesar Rp10,195 triliun untuk sektor jalan tol dan bendungan, dan telah mampu membantu operasionalisasi jalan tol sepanjang 1.350 km.

Selanjutnya, realisasi penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Tahun 2021 oleh BLU PPDPP hingga 24 Mei 2021 sebesar Rp6,93 triliun untuk pembiayaan 63.776 unit penyaluran berupa rumah.

Sementara terkait realisasi pinjaman PEN daerah, telah mencapai 100% dari pagu APBN TA 2021. Penyaluran pinjaman PEN daerah ke Pemda dilakukan melalui PT SMI dalam bentuk pinjaman program/pinjaman kegiatan.

Adapun, realisasi belanja negara sampai dengan akhir April 2021 mencapai Rp723 triliun atau 26,3% APBN 2021, tumbuh signifikan sebesar 15,9% (yoy). Realisasi belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp489,8 triliun dan TKDD Rp233,2 triliun.

Realisasi belanja pemerintah pusat meningkat ditopang oleh pertumbuhan belanja Kementerian/Lembaga sekitar 37,2% yoy dan belanja non K/L sebesar 17,7% yoy. Sementara itu, penyaluran dana TKDD sampai dengan 30 April 2021 terealisasi sebesar 29,3% dari total alokasi TKDD 2021.

 


Editor : Widya