Jakarta - PT Wismilak Inti Makmur Tbk mencatat penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp2,318 triliun, tumbuh 39,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekitar Rp1,657 triliun.

“Al hasil, laba bersih menguat sekitar 50,1% menjadi Rp138,5 miliar,” kata Sekretaris Perusahaan Wismilak Surjanto Yasaputra melalui keterbukaan informasi pada Kamis (22/9).

Ia menambahkan, kinerja positif sampai dengan Agustus ini didongkrak oleh produk baru di segmen Siraget Kretek Tangan (SKT) dengan Jenama, Wismilak Arja. Selain itu, jangkauan distribusi terus diperluas ke daerah lain.

Selain fokus pada produk-produk yang diminati konsumen, Wismilak juga terus melakukan penetrasi pasar di berbagai kanal, salah satunya dengan menjadi pasar ekspor.

“Akibat pandemi, seluruh industri pasti merasakan dampak yang sama terkait kegiatan ekspor. Mulai dari kelangkaan container, biaya pengapalan yang tinggi serta lockdown di beberapa negara. Wismilak tetap berupaya mengoptimalkan peluang yang tersedia dengan fokus pada peningkatan penjualan di pasar domestik sampai tetap menyusun strategi aktifitas ekspor,” uranya.

Ia menilai fokus ekspor Wismilak saat ini adalah untuk produk filter rokok.

Adapun, pertumbuhan produk Wismilak di segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM) menguat 52,7%.