PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) sepanjang 2020 meraih kinerja positif dengan mencatatkan penjualan sebesar Rp1,04 triliun, melonjak 99,87% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp797,79 miliar.

Direktur Utama Victoria Care Indonesia Billy Hartono Salim mengatakan, pertumbuhan yang dicapai ini sejalan kemampuan perseroan untuk terus berinovasi, sehingga mampu bertahan dan mengalami pertumbuhan.

“Pertumbuhan ini sebagian besar ditopang oleh kategori produk antiseptic dan perawatan tubuh seperti merek Miranda dan Herborist dengan kontribusi hingga 51% terhadap pendapatan tahun 2020, disusul produk perawatan rambut sebesar 49% dan lain-lain 0,08%,” katanya di Jakarta, Rabu (31/3).

Menurut Billy, meningkatnya penjualan berimbas kepada beban pokok penjualan yang naik 43,03% menjadi Rp526,76 miliar. Sehingga laba bruto yang diperoleh perseroan di tahun 2020 sebesar Rp519,42 miliar atau naik 20,93%. Dengan perolehan laba kotor tersebut, maka Gross Profit Margin (GPM) perseroan untuk tahun 2020 sebesar 49,65%.

“Capaian tersebut membuktikan bahwa kami berhasil mempertahankan GPM yang dalam lima tahun terakhir rata-rata berada di kisaran 50%,” paparnya.

Seiring penjualan, perseroan mengantongi laba tahun berjalan mencapai Rp148,36 miliar, meningkat 32,75% dari periode yang sama 2019 sebesar Rp111,76 miliar.