PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) membukukan penurunan penjualan bersih sekitar 33,94% menjadi Rp546,336 miliar pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp827,136 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi Rabu (31/3), rendahnya capaian penjualan tersebut memicu penurunan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sekitar 60,98% dari Rp317,89 miliar menjadi hanya Rp124,03 miliar.

Pemicu lainnya adalah perseroan harus menanggung rugi lain-lain mencapai Rp3,07 miliar selama tahun lalu. Padahal, tahun sebelumnya meraup keuntungan lain-lain sebanyak Rp2,35 triliun.

Kendati demikian, perseroan berhasil menekan laju beban pokok penjualan sekitar 22,25% dari Rp230,44 miliar menjadi Rp179,15 miliar.

Hingga periode yang berakhir 2020, total aset perseroan mencapai Rp1,22 triliun, dengan posisi kas dan setara kas akhir tahun sekitar Rp697,22 miliar.