Jakarta - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) menorehkan pertumbuhan penjualan sekitar 32,99% menjadi Rp628,114 miliar pada paruh pertama tahun ini dari Rp472,299 miliar periode serupa tahun lalu.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Kamis (28/7) memperlihatkan beban pokok penjualan naik sekitar 24,41% menjadi Rp289,497 miliar dari Rp232,690 miliar.

Beban usaha juga membengkak lebih dari dua kali lipat atau dari Rp33,299 miliar menjadi Rp73,236 miliar. MARK juga harus menerima adanya beban keuangan sebesar Rp1,668 miliar dari sebelumnya nihil.

Kendati demikian, MARK berhasil mengumpulkan pendapatan keuangan sebesar Rp446,176 juta dari sebelumnya nihil, serta pendapatan lain-lain sektiar Rp3,091 miliar dari sebelumnya membebani Rp6,216 miliar.

Al hasil, MARK mengantongi kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik di sepanjang enam bulan pertama tahun ini sekitar 32,13% menjadi Rp205,087 miliar dari Rp155,232 miliar.

Pada semester I tahun ini, total aset MARK tercatat mencapai Rp1,127 triliun dengan liabilitas sebesar Rp368,508 miliar dan ekuitas Rp758,674 miliar.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir tahun adalah Rp41,605 miliar.