Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatat pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi sebesar 22% menjadi Rp99,35 triliun pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya Rp81,73 triliun.

Laba usaha meningkat 31% menjadi Rp16,88 triliun dari Rp12,89 triliun, dan marjin laba usaha meningkat menjadi 17,0% dari 15,8%.

Dengan lonjakan penjualan dan laba usaha mendorong peningkatan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 18% menjadi Rp7,64 triliun dari Rp6,46 triliun.

Namun, marjin laba bersih pada 2021 turun 7,7% dibandingkan 7,9% tahun sebelumnya. Core profit meningkat 35% menjadi Rp8,05 triliun dari Rp5,96 triliun.

Direktur Utama Indofood Anthoni Salim mengatakan di tengah-tengah tantangan global yang berkelanjutan, Indofood telah dapat mencatatkan pertumbuhan yang positif.

"Fokus kami untuk ke depannya adalah mempertahankan kinerja perseroan di pasar dalam negeri maupun di luar negeri dengan menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, termasuk menjaga kesehatan para karyawan kami," kata dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (31/3).

Adapun hingga akhir Desember 2021 total aset Indofood tercatat mencapai Rp172,12 triliun dengan liabilitas sebesar Rp89,16 triliun dan ekuitas Rp82,96 triliun.