Jakarta - Associate Director BUMN Research Group Lembaga Manajemen Universitas Indonesia (UI) menilai, pengangkatan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim menjadi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sangat tepat dan memiliki sentuhan transformasi yang baik.

“Kami mengenal Silmy Karim sebagai sosok change maker di mana beliau pernah mengelola beberapa perusahaan negara yang tadinya dalam keadaan tidak cukup baik, kemudian dengan sentuhan manajemen yang dilakukan, perusahaan tersebut berkembang dan bertumbuh sebagai perusahaan yang kompetitif. Yang paling fenomenal ketika Silmy Karim memimpin Krakatau Steel, perusahaan baja nasional sebagai raksasa yang tertidur hampir 8 tahun merugi kemudian dengan kiprah yang dilakukannya bersama tim mampu mengubah posisi Krakatau Steel dalam waktu yang singkat menjadi perusahaan yang mengalami perubahan cukup signifikan,” kata  Associate Director BUMN Research Group, Toto Pranoto dalam keterangannya, Kamis (29/12).

Menurut Toto, diharapkan posisi baru Silmy di Direktorat Jenderal Imigrasi mampu membuat terobosan-terobosan baru sebagai bagian dari birokrasi.

“Mudah-mudahan prinsip-prinsip birokrasi modern dan new public management bisa diterapkan sehingga ada terobosan-terobosan baru di Dirjen Imigrasi. Semoga hal-hal baik yang sudah dilakukan bisa menjadi warisan bagi Indonesia yang lebih baik,” tegasnya.