Pengamat: IHSG Berpotensi Mengalami Tekanan


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (14/3) berpotensi mengalami tekanan seiring kembali melemahnya bursa global pada akhir pekan lalu disertai turunnya harga beberapa komoditas.

"Diawal minggu ini Senin, Bursa Indonesia diperkirakan mengalami tekanan jual dipicu kembali jatuhnya indeks Dow Jones pada akahir pekan lalu sebesar 0,69%, diikuti terkoreksinya harga beberapa komoditas seperti minyak, CPO, emas dan timah," ungkap Pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang di Jakarta.

Selain itu, pelaku pasar juga sedang mengamati perkembangan invasi Rusia ke Ukraina yang saat ini justru perang mendekat ke perbatasan dengan Polandia yang merupakan salah satu anggota NATO. 

Di sisi lain, kembali naiknya harga minyak mentah sekitar 2,89% berpotensi menjadi katalis bagi saham berbasis minyak mentah tersebut.

Adapun IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak pada level support 6.865 dan resistance 6.962

Untuk saham-saham yang layak diperhatikan antara lain TLKM, WIKA, BBNI, PTPP, BSDE, LPPF, EXCL, SMRA, CPIN, BJBR dan MYOR. 


Penulis : Irwen