Penelitian Dampak Oleh Cognizant Perkirakan AI Generatif Dapat Suntikkan $1 Triliun Ke Perekonomian A.S. Dalam 10 Tahun
Penelitian penting bersama oleh Oxford Economics/Cognizant memperkirakan bahwa AI generatif akan memengaruhi 90% pekerjaan di A.S. Hal ini semakin menegaskan amat sangat perlu melakukan pelatihan keahlian baru yang strategis untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi
Teaneck, N.J., (ANTARA/PRNewswire) - Bekerja sama dengan Oxford Economics, hari ini Cognizant (NASDAQ: CTSH) mengungkapkan temuan penelitian dampak ekonomi terbarunya "New Work, New World," yang memperkirakan bahwa 90% pekerjaan akan terganggu oleh AI generatif (gen AI), sehingga mempersiapkan perubahan besar dalam cara kita terkait pekerjaan, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini juga menemukan bahwa dampak teknologi akan dipengaruhi oleh tingkat penggunaan alat digital untuk bisnis dan seberapa cepat mereka mampu beradaptasi dengan cara kerja baru.
"Tujuan penelitian kami adalah mengungkapkan dampak AI generatif terhadap tenaga kerja global," kata Adrian Cooper, CEO Oxford Economics. "Temuan penelitian menunjukkan betapa cepatnya teknologi ini dapat mengganggu perekonomian A.S., sehingga memberikan wawasan amat berharga bagi para pemimpin agar memanfaatkan potensinya dan cepat beradaptasi."
AI generatif dapat meningkatkan efisiensi operasional, menciptakan aliran pendapatan baru, inovasi produk dan layanan, dan pada akhirnya mengubah dunia usaha. Untuk mengukur potensi dampak AI generatif terhadap produktivitas dan masa depan pekerjaan, Cognizant bermitra dengan Oxford Economics guna menciptakan model ekonomi yang mengamati tiga skenario penggunaan AI generatif oleh dunia usaha di A.S. Model ini mempertimbangkan 18.000 tugas yang menggerakkan perekonomian A.S., dan dengan cermat mengkaji dampak AI generatif atas pekerjaan yang menyelesaikan tugas tersebut. Meskipun berfokus pada tenaga kerja di A.S., tema umum dari temuan ini dapat diterapkan di seluruh dunia. Penelitian ini mengungkapkan beberapa wawasan penting, antara lain:
- Penggunaan AI akan melonjak dalam sepuluh tahun mendatang sebelum mencapai kematangan: Saat ini dunia usaha sedang bereksperimen menggunakan kemampuan AI. Namun menurut temuan ini, penggunaan AI bisa melonjak dari 13% menjadi 31% hanya dalam waktu empat hingga delapan tahun. Setelah 15 tahun, temuan ini memperkirakan bahwa penggunaan AI mungkin melambat namun akan terus meningkat setidaknya 15 tahun ke depan.
- Kemajuan ekonomi bisa meroket: Teknologi AI generatif dapat meningkatkan produktivitas di A.S. hingga 1,7% - 3,5% dan meningkatkan PDB A.S. sebesar $477 miliar - $1 triliun dalam nilai tahunan selama 10 tahun mendatang, berdasarkan tingkat penggunaan alat digital oleh bisnis.
- Di saat yang sama, pasar kerja bisa terganggu: Separuh dari seluruh pekerjaan (52%) diperkirakan akan berubah signifikan seiring integrasi AI generatif untuk mengotomatisasi tugas pekerjaan. Akibatnya, kurang lebih 9% angkatan kerja A.S. saat ini mungkin akan kehilangan pekerjaan, dan 1% mungkin sulit mendapatkan pekerjaan baru berdasarkan perubahan ekonomi di masa lalu.
- Pekerjaan yang lebih memerlukan pengetahuan mungkin akan paling terdampak: Dulu, kemajuan dan otomatisasi teknologi terutama berdampak pada pekerjaan manual dan pekerjaan berbasis pengetahuan yang berpusat pada proses. AI generatif siap melakukan hal sebaliknya, yaitu lebih mengganggu pekerjaan berbasis pengetahuan. Selain itu, pekerjaan yang melibatkan analisis kredit, pemrograman komputer, pengembangan web, administrasi basis data, dan desain grafis secara teori paling terdampak kurang lebih 50%. Selambatnya tahun 2032, seiring kemajuan teknologi, skor beberapa pekerjaan yang paling terdampak mungkin meningkat hingga 80%.
- Bahkan CEO juga akan terkena dampaknya: Menurut data, jabatan tingkat eksekutif – bahkan CEO – secara teori paling terdampak kurang lebih (sejauh mana tugas pekerjaan cenderung diotomatisasi oleh AI generatif) hingga lebih dari 25% saat mereka menggunakan AI gen untuk semua hal, mulai dari penilaian kompetitif hingga pengambilan keputusan strategis.
"AI generatif telah membuat kita takjub akan kemampuannya di berbagai industri, namun dampak nyata dari integrasinya dalam pengoperasian bisnis sehari-hari baru terlihat sedikit," kata Ravi Kumar S, Chief Executive Officer Cognizant. "Untuk menggunakan potensi teknologi guna meningkatkan produktivitas, kita harus benar-benar memahami pengaruhnya atas masa depan dunia kerja dan bersama-sama menciptakan peluang terbaik bagi manusia untuk berkembang bersamanya."
Meningkatkan Keahlian Tenaga Kerja Seiring Kemajuan AI
Meskipun jangka waktu penelitian ini lebih dari sepuluh tahun, Cognizant yakin bahwa saat ini pemimpin di semua sektor masyarakat harus bersama-sama menetapkan perjanjian kepercayaan baru yang akan memungkinkan dunia usaha, pekerja, dan perekonomian berkembang di era AI generatif. Bila teknologi AI menjadi hal yang lumrah di dunia kerja, keahlian baru pada karyawan akan diperlukan untuk mendukung berbagai bidang, termasuk strategi bisnis dan manajemen AI. Program peningkatan keahlian, yang tadinya dianggap sebagai tambahan taktis pada jalur karier karyawan, akan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, dengan mencurahkan waktu untuk pelatihan dan pendidikan.
Sejalan dengan visi ini, Cognizant baru meluncurkan inisiatif Synapse. Synapse dirancang untuk merombak dan menyeimbangkan kembali bidang pendidikan teknologi dan pengembangan tenaga kerja dengan mengubah peluang bagi lebih dari satu juta orang di seluruh dunia. Dengan memanfaatkan keahlian Cognizant yang mendalam dan sejarah panjang sebagai peningkat keahlian teknologi, inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan kumpulan orang berbakat yang baru guna memperluas ekonomi digital selambatnya tahun 2026. Baca lebih lanjut tentang Synapse di sini.
Untuk melihat dan mempelajari penelitian ini lebih jauh, harap kunjungi https://www.cognizant.com/us/en/gen-ai-economic-model-oxford-economics.
Metodolog: Penelitian Cognizant, "New Work, New World"
Oxford Economics ditugaskan oleh Cognizant untuk menilai dan memperkirakan dampak teknologi AI generatif terhadap ekonomi Amerika Serikat dalam 10 tahun mendatang.
Proyek ini dilaksanakan dalam lima tahap kerja utama yang secara berurutan memungkinkan pengembangan asumsi masukan untuk Global Economic Model (GEM) Oxford. Masukan ini dirancang untuk memperlihatkan cara kita mengantisipasi penerapan teknologi AI generatif oleh dunia usaha di Amerika Serikat dalam jangka waktu yang diperkirakan dapat memengaruhi pendorong struktur aktivitas perekonomian, terutama pertumbuhan Produktivitas Faktor Total (TFP). Untuk mencerminkan ketidakpastian yang melekat dalam proses tersebut, tiga skenario dijalankan guna mengembangkan serangkaian hasil. Untuk metodologi selengkapnya, klik di sini.
Tentang Cognizant
Cognizant (Nasdaq: CTSH) merekayasa bisnis modern. Kami membantu para klien memodernisasi teknologi, menata ulang proses, dan mengubah pengalaman agar mereka tetap menjadi yang terdepan di dunia yang cepat berubah ini. Bersama-sama, kami meningkatkan kehidupan sehari-hari. Lihat caranya di www.cognizant.com atau @cognizant.
Untuk informasi lebih jauh, hubungi:
Perusahaan
Gabby Gugliocciello
Gabrielle.Gugliocciello@cognizant.com
India
Rashmi Vasisht
rashmi.vasisht@cognizant.com
Amerika/Eropa, Timur Tengah dan Afrika/Asia Pasifik dan Jepang
Christina Schneider
christina.schneider@cognizant.com
Pernyataan Berpandangan Ke Depan
Siaran pers ini mencakup pernyataan yang mungkin sifatnya berpandangan ke depan yang dibuat sesuai dengan ketentuan safe harbour (ketentuan yang memberikan perlindungan dari tanggung jawab hukum bila persyaratan tertentu telah dipenuhi) dari Undang-Undang Reformasi Litigasi Sekuritas Swasta tahun 1995, yang keakuratannya bergantung pada risiko, ketidakpastian dan asumsi kejadian di masa depan yang mungkin tidak terbukti akurat. Pernyataan-pernyataan ini termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan berpandangan ke depan secara tersurat maupun tersirat terkait penggunaan kecerdasan buatan generatif, dampak kecerdasan buatan generatif terhadap tenaga kerja dan perekonomian, dan efektivitas mapun hasil inisiatif Synapse baru. Pernyataan ini bukan merupakan janji atau jaminan, melainkan temuan penelitian yang dibahas di atas dan tetap mengandung berbagai risiko dan ketidakpastian, yang banyak di antaranya di luar kendali kami dan dapat menyebabkan hasil sebenarnya berbeda secara material dari yang dimaksudkan dalam pernyataan berpandangan ke depan ini. Investor lama dan calon investor jangan terlalu bergantung pada pernyataan berpandangan ke depan yang hanya berlaku pada tanggal perjanjian ini. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hasilnya berbeda secara material dari yang dituliskan atau tersirat antara lain adalah kondisi ekonomi secara umum, dampak perkembangan teknologi dan persaingan, pasar tempat kita bersaing yang bersifat kompetitif dan cepat berubah, pasar kompetitif untuk karyawan berbakat dan dampaknya terhadap perekrutan maupun retensi karyawan, dan berbagai faktor lain yang dibahas dalam Laporan Tahunan kami yang terbaru pada Formulir 10-K dan pengajuan lainnya kepada Securities and Exchange Commission. Cognizant tidak wajib memperbarui atau merevisi pernyataan berpandangan ke depan akibat informasi baru, kejadian di masa depan atau hal lain, kecuali bila diwajibkan oleh undang-undang sekuritas yang berlaku.
Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1794711/4489004/Cognizant_Logo.jpg?p=medium600
Logo - https://mma.prnasia.com/media2/2315997/Cognizant____Oxford_Economics_Logo.jpg?p=medium600
Related stocks: NASDAQ:CTSH
Penulis : Adityawarman