Pemerintah Jamin Pasokan Minyak Goreng untuk Usaha Kecil


Jakarta – Pemerintah terus melakukan upaya pemulihan ekonomi melalui program penyediaan minyak goreng curah untuk kebutuhan masyarakat, usaha mikro, dan usaha kecil.

“Program ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dan menjaga kestabilan harga minyak goreng curah yang terjangkau oleh masyarakat, usaha mikro dan usaha kecil,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Forwin Peduli pada akhir pekan.

Program tersebut diatur melalui Permenperin Nomor 8 tahun 2022, yang memastikan agar produksi, distribusi, dan pengawasannya dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

“Kami menargetkan sebanyak 75 industri minyak goreng sawit yang ikut dalam program ini, seluruhnya dapat melakukan distribusi sesuai kontrak dengan BPDPKS,” paparnya.

Kemenperin telah membangun sebuah inovasi dengan menggunakan teknologi untuk memantau produksi, pelacakan distribusi minyak goreng curah, sebaran pendisitribusian, serta real-time distribusi. Hal ini untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program, untuk dilaporkan kepada publik.

Agus menambahkan, saat ini juga terdapat gejolak ekonomi akibat konflik Rusia-Ukraina. Menjelang Idulfitri, Kemenperin fokus untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku untuk sektor industri.

"Diharapkan hal ini dapat mendukung kestabilan sektor manufaktur dan menjaga Purchasing Manager’s Index manufaktur tetap berada di level ekspansi. Isu industri juga kami bawa dalam pembahasan di Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) dalam Presidensi G20,” ujarnya.


Penulis : Indra

Editor : Irwen