Pegadaian Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp4,045 Triliun
PT Pegadaian (Persero) menerbitkan obligasi berkelanjutan IV tahan IV tahun 2021 sebesar Rp3,280 triliun dan sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap IV tahun 2021 sekitar Rp765 miliar.
Mengutip prospektus ringkas perseroan, Selasa (16/3), obligasi dan sukuk mudharabah berkelanjutan tahap IV ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi dan sukuk mudharabah berkelanjutan IV dengan target dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya masing-masing Rp7,8 triliun dan Rp2,2 triliun.
Tahap IV ini, obligasi ditawarkan dua seri, yakni seri A senilai Rp2,172 triliun dengan kupon 4,85% dan tenor370 hari dan seri B Rp1,107 triliun berkupon 6,20% dan tenor 3 tahun.
Sedangkan sukuk mudharabah tahap IV ditawarkan dengan nisbah 17,394% dan bagi hasil 4,85% untuk seri A dan 21,814% dan 6,20% seri B.
Dalam rangka penerbitan obligasi dan sukuk mudharabah ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka penjang dari PT PEfindo, yakni ‘AAA’.
Penerbitan obligasi dan sukuk mudharabah ini dipercayakan kepada BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Bahana Sekuritas sebagai agen penjualan dan Bank Mega Tbk sebagai wali amanat.
Adapun, jadwal pelaksanaannya sebagai berikut tanggal efektif 4 Mei 2020, masa penawaran umum 29-31 Maret 2021, penjatahan 1 April 2021, pengembalian uang pemesanan dan distribusi elektronik 6 April 2021, serta pencatatan di BEI 7 April 2021.
Perseroan berencana menggunakan dana hasil hajatan ini untuk tambahan modal kerja kegiatan usaha pembiayaan dan modal kerja unit susaha syariah dengan menerapkan prinsip GCG.
Editor : Irwen