Pasar Menanti Data Inflasi Juni, IHSG Diprediksi Bergerak Datar


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (30/6) diperkirakan bergerak datar seiring pelaku pasar yang menantikan rilis data inflasi Juni.

IHSG dibuka naik 1,38 poin (0,02%) ke posisi 5.950,43. Sementara indeks saham unggulan LQ45 menanjak 0,76 poin (0,09%) ke posisi 839,76.

"Fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada data Markit Manufacturing PMI dan inflasi Indonesia yang akan rilis hari Kamis (1/7) besok. IHSG berpeluang bergerak sideways pada hari ini di kisaran 5.928- 6.022," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi pada Selasa (29/6) kemarin didorong oleh penguatan saham Apple Inc dan saham teknologi lainnya merespon laporan kepercayaan konsumen AS yang optimistis.

Kepercayaan konsumen AS meningkat pada Juni yaitu mencatatkan kenaikan 127,3 dari bulan sebelumnya 120 pada Mei.

Pencapaian tersebut merupakan level tertinggi sejak pandemi COVID-19 dan memperkuat ekspektasi untuk pertumbuhan ekonomi yang kuat pada kuartal II 2021.

Saat ini, fokus pelaku pasar tertuju pada laporan penggajian non-pertanian AS, yang akan dirilis Jumat (2/7) waktu AS, yang berpeluang memengaruhi kebijakan The Federal Reserve.

Adapun bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 21,48 poin (0,07%) ke 28.834,09, indeks Hang Seng turun 59,27 poin atau 0,2% ke 28.934,83, dan indeks Straits Times meningkat 30,15 poin (0,98%) ke 3.119,64

 


Editor : Irwen