Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia membukukan kenaikan laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik pada semester I 2022 sekitar 20,09% menjadi Rp518,947 miliar dari Rp432,103 miliar periode serupa tahun lalu.

Laporan keuangan perseroan yang diterbitkan pada Rabu (31/8), menguatnya laba bersih didongkrak oleh tingginya capaian pendapatan usaha terkait transaksi Bursa sebesar 13,85% menjadi Rp1,208 triliun dari Rp1,061 triliun.

Pendapatan usaha dari bukan transaksi Bursa juga bertumbuh sekitar 16,71% menjadi Rp66,775 miliar dari Rp57,214 miliar.

Dengan demikian, jumlah pendapatan usaha terbukukan mencapai Rp1,451 triliun atau menguat sekitar 15,52% menjadi Rp1,451 triliun dari Rp1,256 triliun.

Seiring dengan membesarnya pendapatan, jumlah beban juga membengkak sekitar 13,79% menjadi Rp798,879 miliar dari Rp702,049 miliar.

Pada semester I 2022, total aset BEI tercatat mencapai Rp11,053 triliun dengan ekuitas sebesar Rp6,448 triliun dan liabilitas Rp4,565 triliun. Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp1,908 triliun.