Para pakar di dalam dan luar negeri berkumpul di Huangshan untuk memanfaatkan momentum RCEP dan menjalin kerja sama
Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Acara RCEP Local Governments and Friendship Cities Cooperation (Huangshan) Forum 2024 baru saja berlangsung di Kota Huangshan, Provinsi Anhui, Tiongkok Timur. Di acara ini, berbagai pakar dan perusahaan dari negara-negara anggota RCEP saling berbagi pandangan tentang dampak dan prospek RCEP.
Photo shows the opening ceremony of 2024 RCEP Local Governments and Friendship Cities Cooperation (Huangshan) Forum. (Source: Huangshan)
Di acara ini, publikasi "Report on Development of RCEP's Regional Cooperation 2024" diluncurkan oleh Chinese Academy of International Trade and Economic Cooperation serta China Economic Information Service (CEIS).
Publikasi ini menyajikan analisis makro seputar perkembangan implementasi RCEP dan evaluasi mikro tentang kuesioner yang melibatkan sejumlah perusahaan Tiongkok. Di sisi lain, publikasi ini juga memuat rekomendasi konstruktif mengenai implementasi RCEP yang komprehensif dan bermutu tinggi, serta peningkatan momentum kerja sama regional. Hal tersebut disampaikan Yu Zirong, Deputy Director, Chinese Academy of International Trade and Economic Cooperation.
Photo shows that interpretation of the Report on Development of RCEP's Regional Cooperation 2024 by Yu Zirong. (Source: Huangshan)
Guna mempromosikan implementasi RCEP yang bermutu tinggi, Kementerian Perdagangan (MOC) Tiongkok telah menggelar 18 sesi pelatihan bertema RCEP yang diikuti lebih dari 1,3 juta orang di seluruh dunia. Pelatihan ini meningkatkan pemahaman dan keahlian berbagai perusahaan tentang kebijakan RCEP, seperti dijelaskan Shen Xiaokai, Deputy Director, Department of International Trade and Economic Affairs, MOC.
Volume impor dan ekspor Tiongkok dengan 14 anggota negara RCEP mencapai RMB 12,6 triliun pada 2023. Angka ini naik sebesar 5,3% dari 2021, tepatnya sebelum RCEP berlaku, menurut data General Administration of Customs (GAC). Pada Mei 2024, nilai impor preferensial secara kumulatif tercatat RMB 200 miliar dengan konsesi pajak sebesar RMB 5,1 miliar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Anhui terus memperluas kerja sama dengan negara-negara anggota RCEP. Nilai investasi total yang ditanamkan negara-negara anggota RCEP di Anhui juga mencapai sekitar RMB 100 miliar. Sementara, nilai investasi sejumlah perusahaan asal Anhui di negara-negara anggota RCEP setara dengan lebih dari 20% nilai investasi luar negeri yang ditanamkan perusahaan-perusahaan tersebut. Hal ini disampaikan Chen Li, Chief Auditor, Anhui Provincial Tax Service, State Taxation Administration.
Di acara ini, 10 proyek turut diresmikan. Proyek-proyek ini bergerak di sektor otomotif, pendidikan, obat-obatan, dan energi baru.
Penulis : Adityawarman