Jakarta - Meorient International Exhibition bersama Kamar Dagang Tionghoa Indonesia, Asosiasi Industri Ritel Indonesia, Himpunan Desainer Interior Indonesia, Asosiasi Perdagangan Bahan Bangunan Indonesia, Asosiasi Suku Cadang Mobil dan Sepeda Motor Indonesia menyelenggarakan pameran Perdagangan Internasional China - Indonesia 2023.

“Total 29 perusahaan ikut serta dalam pameran pada 24 hingga 26 Mei 2023 lalu. Pameran yang bertemakan Exploring the Future menarik 27.813 buyers dan pengunjung dari Indonesia dan negara-negara sekitarnya,” kata General Manager of PT Meorient Exhibition International, Larissa Zhou dalam keterangannya, Selasa (8/8).

Menurut dia, terdapat 6.920 pembeli bill of lading di tempat, terhitung 25% yang berarti satu dari setiap empat pembeli di tempat adalah pembeli bill of lading.

“Nilai transaksi selama pameran mencapai US$2,6 miliar dan pasar Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki potensi yang sangat besar. Permintaan pasar domestiknya terus meningkat, dengan prospek pasar yang luas di berbagai bidang seperti konstruksi, penerbangan, elektronik, mobil, dan tekstil,” paparnya.

Lebih lanjut, pameran tersebut merupakan penghubung utama untuk kerja sama substantif antara perusahaan China dan pasar Indonesia. Pameran internasional ini telah menarik perhatian banyak pembeli dan pengunjung dari Indonesia dan negara-negara sekitarnya, serta mencapai serangkaian kerjasama transaksi.

“Penyelenggaraan pameran yang sukses tidak hanya menunjukkan kekuatan perusahaan China dalam teknologi, inovasi dan perluasan pasar, tetapi membuka jalan baru bagi perusahaan China untuk memasuki pasar Indonesia,” tegasnya.