Pacu DPK, BTN Gelar Tabungan Bisnis di Pasar Tanah Abang


Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus menggenjot peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya dana murah hingga akhir tahun ini, salah satunya menggelar Road Show Tabungan BTN Bisnis di Pasar Tanah Abang Jakarta.

Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin mengatakan dipilihnya Pasar Tanah Abang dikarenakan pasar tersebut merupakan terbesar di Asia Tenggara yang menjual kain dan pakaian jadi. Potensi bisnisnya juga sangat besar karena terdapat ribuan pedagang yang bisa dijadikan nasabah Tabungan BTN Bisnis.

“Tabungan BTN Bisnis merupakan produk tabungan yang menyasar segmen pelaku usaha yang dapat memfasilitasi kebutuhan finansial para pelaku usaha khususnya di Kawasan Perdagangan Tanah Abang. Dipilihnya di Tanah Abang, salah satunya untuk meningkatkan awareness, akuisisi maupun aktivasi pelaku bisnis di Pasar Tanah Abang terhadap Tabungan BTN Bisnis,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/4).

Dijelaskan, road show Tabungan BTN Bisnis di Pasar Tanah Abang Jakarta ini merupakan kelanjutan kegiatan yang dilakukan awal tahun ini di Bandung dalam mengenalkan produk yang dibintangi oleh Atlet Bulutangkis Nasional Peraih Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992 yang juga pengusaha yakni Alan Budikusuma dan Susi Susanti.

Adapun tahun lalu BTN telah menggelar Road Show Tabungan BTN Bisnis di Surabaya, Tanah Abang-Jakarta, Singkawang-Pontianak, Semarang dan Medan.

"Setelah Road Show digelar diberbagai daerah, respon positif terhadap Tabungan BTN Bisnis sangat tinggi. Hal ini membuat perseroan optimitis menargetkan perolehan dana dari Tabungan BTN Bisnis sekitar Rp7 triliun," terangnya.

Jasmin menjelaskan target tahun ini mengalami pertumbuhan sekitar 40% dibandingkan tahun 2022, disebabkan optimisme perseroan terhadap respon pebisnis khususnya UMKM pada Tabungan BTN Bisnis.

Untuk mencapai target tersebut, strategi yang dijalankan perseroan antara lain  fokus pada ekosistem bisnis agar semua jaringan bisnis dari hulu  ke hilir dapat dikelola dan berputar di BTN.  

“Kami membidik para pebisnis yang masuk dalam ekosistem properti, perdagangan, kawasan industri, healthcare, dan pendidikan. Tantangan ke depan yakni menjadikan Tabungan BTN Bisnis sebagai tabungan transaksional, untuk itu kami akan fokus kepada ekosistem bisnis baik supplier maupun buyernya,” urainya.

Menurut Jasmin, Tabungan BTN Bisnis menjadi salah satu solusi bagi para pelaku usaha yang akan mempermudah transaksi bisnisnya karena memiliki beragam fitur pendukung diantaranya limitasi transaksi yang tinggi untuk transfer.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis juga menawarkan fitur yang dapat memudahkan pemantauan dan pencatatan pembukuan transaksi. 

"Tabungan BTN Bisnis ini memberikan kemudahan transaksi kepada segmen pebisnis seperti SME, perdagangan, properti dan lain-lain, baik secara individu maupun secara institusi," ujarnya.

Lebih lanjut, Tabungan BTN Bisnis dapat menunjang aliran transaksi di antara para pedagang dari supplier, pengolah bahan baku maupun penjual di rantai bisnis industri. Apalagi pertumbuhan bisnis produk lokal makin diminati dengan kualitas dan produk yang inovatif.

Terkait Tabungan BTN Bisnis terdapat sejumlah keuntungan atau benefit yang diberikan kepada para pengusaha di antaranya besaran limit transaksi yaitu nilai transfer antar rekening BTN maupun Bank lain lebih besar daripada tabungan biasa.

Selain itu, Tabungan BTN Bisnis masih menerapkan bebas biaya transfer dan administrasi. "Tabungan BTN Bisnis juga memberikan rincian informasi terkait transaksi bisnis yang detail misalnya mencantumkan identitas pengirim dana dan informasi metode transaksi yang masuk, apakah dengan QRIS atau EDC dan sebagainya," pungkasnya.


Penulis : Irwen