Opini Jujur Warga Singapura
Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan ke-59th, penelitian McCann Worldgroup Singapore mengungkapkan sikap penduduk Negeri Titik Merah Kecil ini mengenai hidup dan pekerjaan.
Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- Data Truth Study McCann Worldgroup Singapore mengenai Kebenaran Tentang Singapura mengamati perubahan besar yang sedang terjadi dalam pekerjaan dan budaya di negara kota ini. Meskipun banyak hal yang dapat dirayakan Singapura menjelang ulang tahunnya ke-59, laporan tersebut juga mengamati sisi lain dari kemajuannya yang luar biasa.
Singapura telah membangun masyarakat beragam ras dan budaya yang harmonis. Namun, apakah keharmonisan ini lahir dari persatuan sejati atau karena masyarakatnya telah menutup mata terhadap perpecahan? Menurut penelitian ini, 52% penduduk Singapura menyatakan bahwa mereka merasa hanya diterima bekerja untuk meningkatkan citra perusahaan dalam hal keberagaman.
Singapura terkenal sebagai negara terdepan untuk kemajuan teknologi, tapi apakah dengan mengorbankan hubungan dengan sesama? 81% warga Singapura percaya akan tertinggal bila tidak mempelajari AI. Dan 1 dari 2 warga Singapura menyatakan tidak keberatan memiliki hubungan dengan robot.
Meskipun nilai-nilai keluarga yang kuat tetap bertahan dan bakti kepada orang tua masih melekat erat, 84% penduduk Singapura mengkhawatirkan populasi Singapura yang kian menua, (dibandingkan 54% penduduk dunia), dan separuhnya yang disurvei menyatakan tidak mau memiliki anak agar 'tetap bebas'.
Kebenaran Tentang Singapura mengungkap perubahan masyarakat yang sangat penting, dengan menyoroti pentingnya peran teknologi dan perubahan paradigma kerja dalam membentuk masa depan Singapura. Di tengah semua perubahan ini, ada satu temuan yang menonjol - 90% warga Singapura percaya bahwa merek global memiliki kekuatan untuk menjadikan dunia lebih baik - hal ini menegaskan besarnya dampak perusahaan global terhadap kemajuan masyarakat. Keyakinan ini mendorong seruan bertindak terhadap merek global maupun lokal agar memanfaatkan pengaruh mereka untuk memicu perubahan positif dan selaras dengan aspirasi maupun tantangan warga Singapura di negara yang dinamis ini.
"Parade Hari Kemerdekaan tahun ini menjadi pengingat akan kekuatan kita bersama - untuk bersatu membentuk masa depan dan saling menguatkan. Penelitian Truth kami mengungkap berbagai gesekan sosial di tengah realita yang dihadapi semua orang saat ini. Kita semua bertanggung jawab mengatasi dan menyelesaikannya bersama-sama melalui komunikasi, kreativitas, dan banyak lagi," kata Fathrul Fazakir, General Manager McCann Worldgroup Singapore.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai metodologi penelitian tersebut dan melihat laporan lengkapnya, harap klik di sini.
Tentang McCann Worldgroup Singapore
McCann Worldgroup adalah bagian dari Interpublic Group (NYSE: IPG) dan perusahaan solusi kreatif yang terkemuka di seluruh dunia. Misi untuk membangun merek yang langgeng bersama-sama telah menyatukan perusahaan ini di lebih dari 100 negara.
McCann Worldgroup beroperasi di Singapura sejak tahun 1975, menciptakan komunikasi berdampak yang mencakup periklanan (McCann), pemasaran hubungan (MRM) dan produksi (CRAFT), semuanya bekerja sama untuk memberikan solusi di seluruh spektrum komunikasi pemasaran. Pada tahun 2023, Campaign Asia memberikan pengakuan kepada agensi ini sebagai Creative Agency of the Year di Singapura, Digital Agency of the Year di Singapura, dan Integrated Agency of the Year di Asia Tenggara.
Selama bertahun-tahun, McCann Worldgroup bekerja sama dengan berbagai lembaga pemerintahan Singapura untuk menciptakan kampanye yang sukses, ikon nasional yang langgeng, dan bahkan beberapa lagu Hari Kemerdekaan favorit.
Logo - https://mma.prnasia.com/media2/2431141/McCann_Worldgroup_Logo.jpg?p=medium600
Penulis : Adityawarman