OJK Proyeksi Kredit Akhir Tahun Ini Tumbuh 4-5%


Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi pertumbuhan kredit hingga akhir tahun berada pada kisaran 4-5%.

“Ini baru Oktober, November, Desember 2021 dengan adanya pertumbuhan kredit perbankan secara year to date (ytd) sebesar 3,12%, maka kami perkirakan pertumbuhan kredit tahun ini akan jatuh pada range 4-5%,” kata Ketua OJK Wimboh Santoso dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), Rabu (27/10).

Lebih lanjut, pertumbuhan kredit perbankan secara year on year per September 2021, penyebaran kreditnya adalah kredit modal kerja tumbuh 2,85%, kredit invetasi 0,37%, dan kredit konsumsi 2,95%.

“Ini meningkat cukup besar dibandingkan akhir triwulan II kemarin. Dan ini seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat karena penurunan kasus COVID-19 dan berbagai upaya pemerintah untuk memberikan dorongna buat pertumbuhan kredit,” ungkapnya.

Capital Adequacy Ratio (CAR) industri perbankan pada September 2021 berada di level 25,24%, gearing ratio perusahaan pembiayaannya sebesar 1,95 kali, Risk-Based Capital(RBC) industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing di level 587,7% dan 341,6%, jauh di atas threshold.


Editor : Irwen