OJK Targetkan Pendanaan Lewat SCF Rp251 Miliar


Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan berencana memperluas penggalangan dana melalui skema pembiayaan alternatif Security Crowdfunding (SCF) dengan taget pendanaan sebesar Rp251 miliar pada 2022.

 

“Target pendanaan SCF tersebut meningkat jika dibandingkan dengan 2021 yang terhimpun sebesar Rp228,29 miliar,” kata Ketua OJK Wimboh Santoso melalui hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I tahun 2022, Rabu (2/2).

 

Menurut dia, penggalangan dana melalui SCF akan diprioritaskan bagi UMKM guna mencapai target penyaluran pembiayaan sebear 30% kepada UMKM pada 2024.

 

Untuk mencapai target tersebut, OJK didukung oleh peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dengan perluasan dan percepatan penyerapan KUR klaster, perluasan pembiayaan melawan rentenir (K/PMR) hingga kuartal III 2021 telah menyalurkan sebesar Rp1,3 triliun kepada 133,9 ribu debitur.

 

Selain itu, perluasan pendirian Bank Wakar Mikro (BWM) dari 60 MWM pada 2021 dan ditargetkan menjadi 100 BWM, kemudahan UMKM untuk go pblik, simplifikasi ketentuan branchless banking, serta optimalisasi plaform UMKM-MU dengan target 1.500 pelaku UMKM yang onboarding dengan penambahan jumlah produk yang di-listing dan didigitalkan sebanyak 3.000 produk.

 

“Dukungan OJK bagi UMKM berupa kebijakan restrukturisasi kredit yang telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 3,1 juta debitur diperpanjang hingga 2023,” tegasnya.


Editor : Widya