Obligasi Chandra Asri Kelebihan Permintaan Rp2,5 Triliun


PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menyatakan, penerbitan obligasi tahap V 2022 memperoleh kelebihan permintaan sebesar Rp2,5 triliun (US$178 juta) dari jumlah yang diterbitkan sebesar Rp1,4 triliun (US$100 juta). 

“Ini juga tercatat sebagai salah satu tenor terpanjang untuk perusahaan swasta, dengan pelunasan kredit sekaligus hingga 10 tahun melalui persyaratan yang kompetitif dan menarik,” kata Direktur Utama Chandra Asri Erwin Ciputra melalui siaran pers, Kamis (10/4).

Dengan demikian, Chandra Asri telah menyelesaikan penawaran obligasi senilai Rp5 triliun atau setara dengan US$350 juta. 

Tahap I 2020 ditutup dengan nilai Rp1 triliun, disusul tahap II 2020 dengan Rp6 miliar, tahap III 2021 Rp1 triliun, tahap IV 2021 dengan Rp1 triliun, dan tahap V sebesar Rp1,4 triliun.

“Kami senang dapat menyelesaikan program obligasi Rupiah dengan sukses dengan dukungan kuat dari investor yang loyal dan penjamin emisi bersama. Ini adalah bukti kuat dari kepercayaan yang tinggi dari investor domestik terhadap kinerja perusahaan dan kekuatan finansial,” urainya.

Menurut dia, obligasi TPIA ini memberikan alternatif yang menarik bagi investor untuk membantu memenuhi kebutuhan investasi mereka, untuk dapat mendiversifikasi portofolio mereka dalam mengurangi risiko, dan meningkatkan hasil serta pengembalian mereka.

Penjamin emisi efek terbaru tahap V adalah PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia. PT Bank Tabungan Negara Tbk bertindak sebagai wali amanat.


Editor : Widya