NIQ, World Data Lab, dan SPATE luncurkan Laporan "Beauty Futures"
- Panduan perjalanan antar generasi pembeli produk kecantikan global
Laporan lengkap ini mengungkap berbagai tren dan preferensi antar generasi dalam membeli produk kecantikan
• Generasi milenial mendorong pertumbuhan tertinggi sebesar AS$193 miliar hingga melampaui Gen X pada tahun 2034
• Gen X paling banyak berbelanja produk kecantikan pada tahun 2024, diperkirakan meningkat sebesar $150 miliar dalam sepuluh tahun mendatang
Chicago--(ANTARA/Business Wire)-- NielsenIQ (NIQ) bersama World Data Lab dan SPATE merilis laporan lengkap tentang antar generasi yang hanya berfokus pada pasar kecantikan dalam sepuluh tahun mendatang.
Laporan ini mengungkapkan berbagai wawasan utama tentang preferensi, kebiasaan belanja, nilai, prioritas, motivator, perilaku belanja antar generasi, dan pengaruh semua hal ini terhadap tren kecantikan global. Laporan tersebut juga menyoroti peran penting setiap generasi dalam membentuk preferensi dan pengeluaran konsumen selama sepuluh tahun berikutnya.
Generasi milenial akan menjadi pelopor tren ini dengan mendongkrak hampir separuh pembelian sebesar AS$193 miliar di seluruh dunia untuk produk kecantikan, diikuti Gen Z sebanyak AS$158 miliar. Industri kecantikan global mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar AS$1,1 triliun, dan pertumbuhannya diperkirakan akan mencapai AS$700 miliar pada tahun 2034, di mana Asia akan menyumbang AS$310 miliar.
Mengomentari temuan tersebut, kata Claire Marty, Wakil Presiden NIQ Beauty, “NIQ menyadari bahwa memahami perbedaan antar generasi adalah kunci untuk memimpin industri kecantikan yang terus berkembang. Ini adalah kesempatan bagi banyak perusahaan untuk berhenti menggunakan pendekatan "satu untuk semua", dan menyesuaikan strategi mereka bagi setiap generasi. Tren konsumen dan data penjualan kami akan membantu merek-merek kecantikan mengetahui kebutuhan yang belum terpenuhi, memahami nilai-nilai konsumen, dan memimpin bidang ritel."
Poin-poin utama tentang kecantikan antar generasi:
Generasi milenial akan mendominasi industri kecantikan dalam sepuluh tahun mendatang:
• Generasi milenial lahir pada tahun 1977-1995. Mereka akan memimpin pertumbuhan pasar kecantikan global dalam 10 tahun ke depan dan melampaui Gen X sebagai kekuatan dominan yang berbelanja produk kecantikan pada tahun 2034, mewakili 24% pengeluaran global.
• Peningkatan belanja generasi milenial untuk produk perawatan kulit dan rambut pada tahun 2024 melampaui total pasar di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Lebih dari separuh generasi milenial (56%) hampir selalu memikirkan penampilan dan cenderung menggunakan bahan alami atau produk makanan sebagai pengganti dalam rutinitas perawatan kecantikan mereka.
• Pengeluaran generasi milenial untuk membeli layanan kecantikan akan meningkat paling pesat pada tahun 2034. Eropa memimpin tren ini, di mana 57% generasi milenial di Eropa membelanjakan anggaran perawatan kecantikan mereka untuk mendapatkan layanan perawatan kecantikan dan hanya 6% untuk makeup, dibandingkan generasi milenial di Amerika Utara yang mengeluarkan 11% uang mereka untuk makeup.
• Generasi milenial dipengaruhi oleh tren TikTok, di mana #makeupover30 adalah tagar teratas di TikTok, dengan peningkatan sebesar 194,9% dari tahun ke tahun yang mencerminkan pencarian kiat dan produk khusus untuk masalah dan kebutuhan sesuai umur mereka. Misalnya, pencarian di TikTok menyoroti minat yang kian besar terhadap penggunaan lemak sapi untuk rutinitas perawatan kulit dengan rata-rata 14,1 juta penayangan setiap minggu.
Gen X paling banyak membeli produk kecantikan:
• Gen X lahir pada tahun 1965-1980. Generasi ini paling bernilai bagi pembelanjaan produk kecantikan pada tahun 2024-2034, dengan peningkatan belanja sebesar $150 miliar dalam 10 tahun ke depan. Amerika Utara dan Asia Pasifik akan mendorong lebih dari separuh pertumbuhan Gen X, dan masyarakat kelas menengah di Tiongkok maupun orang kaya di India sebagai kontributor utama.
• Gen X sangat tertarik pada kecantikan – terbanyak di antara seluruh populasi untuk 80% kategori kecantikan yang dianalisis. Kategori perawatan kulit akan mengalami pertumbuhan tercepat dalam 10 tahun mendatang, yakni sebesar 4,9% YoY ($26,8 miliar).
• Kemudahan menjadi prioritas Gen X, mereka cenderung berbelanja di lokasi serba ada seperti Amazon dan Hypermarket.
• Jumlah Gen X penonton video makeup di TikTok meningkat menjadi 53%, dan #over40makeup menjadi tagar populer (6,9 juta penayangan) pada tahun 2024. Produk seperti Guide Beauty Wand untuk konsumen yang mengalami tangan gemetar menjadi sangat populer di kalangan beberapa kreator Gen X di TikTok.
“Kami perkirakan bahwa untuk pertama kalinya, sektor kecantikan global saat ini melampaui AS$ 1 triliun”, kata Wolfgang Fengler, CEO World Data Lab, “yang membuktikan keinginan konsumen dari segala usia dan semua negara untuk menggunakan kosmetik dan layanan kecantikan.”
“Agar tetap unggul, sangat penting bagi brands untuk memahami berbagai tren digital di platform seperti TikTok dan Google Search karena memperlihatkan perubahan di waktu nyata dalam hal minat dan kebutuhan konsumen antar generasi,” kata Yarden Horwitz, salah satu Pendiri SPATE.
Karena Generasi Milenial dan Gen Z memprioritaskan kesehatan dan lingkungan hidup, mereka mempertimbangkan berbagai aspek ramah lingkungan untuk produk kecantikan. Generasi Milenial cenderung memilih produk atau layanan yang berdampak rendah atau tidak berdampak terhadap lingkungan (+3,2 poin), sedangkan Gen Z membeli produk yang menghargai kesetaraan sosial atau mendukung masyarakat yang rentan atau kaum minoritas (+1,2 poin).
Laporan Beauty Futures adalah panduan perjalanan antar generasi pembeli produk kecantikan global dan laporan utama NIQ yang menyajikan pandangan lengkap tentang konsumen produk kecantikan global. Laporan ini membahas:
- Proyeksi industri kecantikan global selama 10 tahun ke depan.
- Penggerak utama bagi perilaku pembelian untuk semua generasi.
- Tren kecantikan baru dari Google dan TikTok.
Jika ingin mendapat salinannya, harap klik di sini.
Tentang NIQ
NielsenIQ (NIQ) adalah perusahaan intelijen konsumen yang terdepan di dunia yang memberikan pemahaman terlengkap tentang perilaku pembelian konsumen dan mengungkap jalur baru menuju pertumbuhan. NIQ bergabung dengan GfK pada tahun 2023, sehingga menyatukan kedua pemimpin industri ini dengan jangkauan global tak tertandingi. Saat ini NIQ beroperasi di lebih dari 95 negara dan mencakup 97% PDB (Produk Domestik Bruto). Dengan bacaan ritel menyeluruh dan wawasan konsumen terlengkap - yang disampaikan dengan analitik mutakhir melalui platform canggih - NIQ menghadirkan Full ViewTM.
Tentang World Data Lab
World Data Lab menciptakan data eksklusif yang berpandangan ke depan untuk mengukur dan memperkirakan tren konsumen, pengeluaran konsumen, perubahan demografi, dan kemajuan ke arah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan hingga tahun 2034. Pendekatan ilmu data kami yang canggih telah ditinjau rekan sejawat dan dipublikasikan di Nature. Keakuratan, kebaruan dan konsistensi dalam pendekatan ini tiada bandingannya di seluruh kelompok demografi di 180 negara dan di lebih dari 6.000 kota.
Tentang SPATE
Spate adalah platform riset pasar berbasis AI yang menganalisis lebih dari 20 miliar sinyal pencarian dan 60 juta video TikTok di seluruh dunia. Spate menawarkan wawasan pada berbagai brands tentang bidang tren konsumen yang terus berkembang. Melalui data Spate, banyak brands akan lebih memahami dunia kecantikan yang bergerak cepat dengan berbagai perubahan penting terkait usia, misalnya video riasan kulit yang mulai menunjukkan tanda penuaan yang kian banyak diminati di Google Search dan TikTok.
Penafian: Semua nama produk dan perusahaan adalah brand dagang™ atau brand dagang terdaftar® kepunyaan pemiliknya masing-masing. Penggunaan nama-nama tersebut tidak menyiratkan afiliasi dengan mereka atau dukungan dari mereka.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Kontak
Sweta Patra
Sumber: NielsenIQ
Penulis : Adityawarman