Nilai Aset Bersih Saratoga Tumbuh 8% di 2022


Jakarta - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sepanjang 2022 mencatatkan Net Asset Value (NAV) sebesar Rp60,9 triliun, tumbuh 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp56,3 triliun.

"Pertumbuhan NAV yang tetap positif di tengah berbagai tekanan faktor ekonomi sepanjang tahun lalu membuktikan soliditas dari strategi investasi dan kuatnya fundamental bisnis portofolio investasi Saratoga," kata Direktur Utama Michael William P. Soeryadjaya melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (14/3).

Menurut Michael, dividen yang diperoleh dari perusahaan portofolio mencapai Rp2,6 triliun pada tahun yang sama.

Pencapaian tersebut merefleksikan kenaikan sebesar 57% yoy. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) menjadi kontributor dividen terbesarnya.

“Kami menyampaikan apresiasi atas kinerja luar biasa portofolio investasi seperti ADRO, MDKA, TBIG, MPMX dan portofolio lainnya, sehingga berhasil mengoptimalkan peluang bisnis yang ada dan menghasilkan setoran dividen yang menjadi rekor sepanjang usia Saratoga," terangnya.

Lebih lanjut, di tengah lonjakan inflasi dan kenaikan suku bunga baik global maupun domestik, ia menekankan Saratoga berhasil menekan nilai utang menjadi Rp1,6 triliun atau turun lebih dari 60%. Hal ini juga membuat utang bersih perseroan berada di posisi yang cukup rendah yaitu di level Rp688 miliar.

“Perseroan menutup tahun 2022 dengan dukungan modal yang solid, sehingga perusahaan memiliki ruang yang lebar dalam mengeksekusi strategi investasinya. Kami berharap peningkatkan portofolio investasi Saratoga akan terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi Indonesia,” tegasnya.

Sementara Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan di tengah berbagai tekanan ekonomi dan meningkatnya risiko investasi di seluruh dunia, rasio biaya operasional terhadap NAV sebesar 0,4%, sedangkan rasio pinjaman terhadap NAV turun menjadi 1,1% dari sebelumnya 5,8%.

“Keberhasilan itu menunjukkan bahwa perencanaan investasi yang tepat, yang didukung dengan pengelolaan modal investasi yang efisien, prudent dan terukur, mampu menjadikan Saratoga berhasil meraih kinerja positif pada tahun yang sangat menantang," ujarnya.


Editor : Irwen