2020, Pendapatan Mitra Keluarga Karyasehat Naik 6,69%


Emiten di sektor rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk membukukan kinerja yang positif sepanjang tahun 2020.

Perusahaan dengan kode emiten MIKA mencatatkan pertumbuhan baik dari sisi top line maupun bottom line.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih MIKA naik 6,69% secara year on year (yoy) menjadi Rp3,42 triliun. Di akhir tahun 2019, pendapatan MIKA tercatat Rp3,21 triliun.

Pendapatan paling besar berasal dari rawat inap. Tercatat, rawat inap berkontribusi hingga Rp2,24 triliun terhadap total pendapatan MIKA.

Angka tersebut meningkat 13,42% dari tahun 2019 yang dibukukan Rp1,98 triliun. Adapun pendapatan dari obat dan perlengkapan medis masih berkontribusi paling besar di rawat inap hingga Rp1,02 triliun.

Sementara itu, sepanjang tahun 2020 pendapatan rawat jalan mencapai Rp1,18 triliun terhadap total pendapatan MIKA. Kontribusi rawat jalan tercatat naik dibanding tahun 2019 yang hanya Rp1,23 triliun.

Dilihat dari wilayahnya, DKI Jakarta dan Jawa Barat masih mendominasi pendapatan MIKA hingga Rp2,74 triliun. Kendati demikian, pendapatan rumah sakit dari segmen Tegal dan Surabaya naik signifikan hingga 20,87% yoy menjadi Rp679,11 miliar.

Asal tahu saja, pendapatan dari wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat terkerek 3,67% yoy. Kenaikan dari sisi pendapatan bersih ini mengerek laba bersih tahun berjalan MIKA hingga dua digit.

Tercatat, sepanjang tahun 2020 MIKA mengantongi laba Rp923,47 miliar atau naik 16,69% dibanding tahun 2019 sebesar Rp791,42 miliar.

Sekadar informasi, MIKA memiliki total aset Rp6,37 triliun di akhir tahun 2020. Jumlah ini naik 14,28% dibanding tahun 2019 yang dibukukan Rp5,58 triliun. Liabilitasnya meningkat 9,16% menjadi Rp855,19 miliar dan ekuitasnya naik 15,12% menjadi Rp5,52 triliun.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen