Kementerian BUMN Buat Sistem Pantau Aliran Dana CSR


Jakarta - Kementerian BUMN membuat sistem pemantau aliran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) atau CSR perusahaan BUMN.

“Pak Erick (Erick Thohir) meminta kami membuat satu sistem CSR. Dengan sistem ini, kami dapat mengetahui dimana lokasi pemberian CSR dan untuk apa dananya,” tutur Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga melalui konferensi video, Selasa (14/9).

Ia menekankan bahwa penggunaan dana CSR untuk radikalisme sangat kecil peluangnya. Selain itu, manajemen direksi BUMN juga turut dikurasi.

“Kalau untuk radikalisasi kemungkinan kecil di mark up. Manajemen direksi juga dikurasi ketat,” tegasnya.


Editor : Widya