Pendapatan Usaha Mandiri Sekuritas Melonjak 61%


PT Mandiri Sekuritas hingga semester I-2021 mencatatkan pendapatan usaha mencapai Rp465 miliar atau tumbuh 61% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sekitar Rp283 miliar.

Seiring pendapatan, laba bersih meningkat 201% menjadi Rp94 miliar per akhir Juni tahun ini.

“Kinerja solid Mandiri Sekuritas didukung kemajuan bisnis retail yang pesat dan global bond melalui perusahaan anak Mandiri Securities Pte. Ltd (Mandiri Securities Singapore),” kata Plt Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Silva Halim dalam keterangannya, Kamis (22/7).

Lebih lanjut, pendapatan bisnis global bond dari Mandiri Securities Singapore meningkat 32% per akhir 30 Juni 2021.

Bisnis retail juga melonjak 189%, dengan pertumbuhan jumlah nasabah sekitar 73% pada paruh pertama tahun ini.

“Tren ini didukung oleh perubahan gaya hidup masyarakat dari tradisional ke digital selama pandemi COVID-19,” terangnya.

Menurut Silva, selain perubahan gaya hidup masyarakat menjadi digital, kinerja pasar modal yang tangguh selama pandemi, besarnya likuiditas, berkurangnya mobilitas serta meningkatnya akses informasi dan edukasi melalui media digital yang lebih mudah mendorong naiknya inklusi keuangan.

"Sedangkan, IHSG cukup stabil di kisaran 6.000 pada semester I-2021, dengan proyeksi target 6.850 akan tercapai di akhir tahun ini," tuturnya.

Adapun pasar obligasi juga rebound pada kuartal II-2021 seiring penurunan yield SUN dengan kembali masuknya investor asing ke pasar obligasi, setelah sempat terkoreksi pada kuartal I-2021.

“Secara total imbal hasil, investasi di pasar obligasi pada kuartal II-2021 sebesar +3,4%, menghapus imbal hasil negatif di kuartal I-2021 yang tercatat -2,4%, sehingga secara year-to-date pasar obligasi mencatatkan +1%, yang berarti melanjutkan tren kinerja yang baik,” ujarnya.

 


Editor : Irwen