Menteri BUMN Dorong Generasi Muda Manfaatkan Momentum Digitalisasi


Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menghimbau generasi muda Indonesia agar memanfaatkan disrupsi digital sebagai sebuah peluang.

"Hadirnya disrupsi digital akan memformat ulang banyak industri dan ekonomi," dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/5).

Menurut Erick, dari 10 perusahaan terbesar di dunia, tujuh di antaranya merupakan perusahaan teknologi.

"Ini adalah sinyal terjadinya perubahan besar dalam industri bahwa kini eksplorasi sumber daya manusia sudah melebihi industri sumber daya alam," terangnya.

Erick meminta agar digitalisasi ini jangan membuat anak muda pasif. "Kita sudah menghadapi first wave dengan hadirnya media online. Kemudian second wave dengan hadirnya bergam aplikasi. Kemudian third wave dengan hadirnya metaverse. Jangan sampai semua ini jadi sekadar arena yang dikuasai produk asing," ujarnya.

Oleh karena itu Erick memandang sudah menjadi keharusan bagi anak muda Indonesia untuk menekuni teknologi khususnya digital.

Dengan anak muda yang menguasai seluk beluk teknologi digital pihaknya optimistis Indonesia akan semakin mampu bersaing dalam percaturan ekonomi dunia yang baru.

Ditambahkan, meleknya anak muda Indonesia pada digitalisasi akan menjadi kekuatan utama dalam merepon disrupsi teknologi.

"Disrupsi digital adalah peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia pada 2045 dan insyaallah kita akan terus tumbuh pada 2045 menjadi salah satu kekuatan utama ekonomi dunia," ujarnya.


Penulis : Irwen