Mengeksplorasi Kebudayaan: Teknik Arsitektur Tradisional Tiongkok yang Luar Biasa
Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Kuil Pertanian di Beijing berperan penting pada era Dinasti Ming (1368-1644) dan Dinasti Qing (1644-1911). Selama hampir 600 tahun, 25 kaisar berkunjung langsung atau mengirim menterinya untuk mengadakan upacara yang menyambut masa tanam pada musim semi, serta mempersembahkan hewan kurban kepada Shennong, Dewa Pertanian.
Dibangun pada 1420 pada masa pemerintahan Kaisar Yongle, kuil ini berawal dari Kuil Gunung dan Sungai di Nanjing.. Ketika Kaisar Zhu Di memindahkan ibu kota Ming ke Beijing, dia membangun kuil yang lebih besar, terinspirasi dari kuil di Nanjing, dan secara bertahap menjadi Kuil Pertanian..
Taisui Hall, kompleks bangunan terbesar dalam bangunan kuil tersebut, kini menjadi tempat pameran utama di Museum Arsitektur Kuno Beijing, menampilkan miniatur bangunan klasik Tiongkok, serta menunjukkan kemegahan arsitektur kekaisaran.
Arsitektur Tiongkok kuno sebagian besar terbuat dari struktur kayu, dipilih karena ketersediaannya,, keanekaragamannya, dan ketahanannya terhadap gempa. Para ahli bangunan juga mengembangkan teknik modern dalam pemilihan material dan konstruksi. Kerangka kayu terdiri atas kolom, balok, penopang, dan gording, serta struktural inovatif seperti struktur balok pengangkat dan penyangga tembus.
Unsur arsitektur yang unik adalah dougong (rangkaian braket) yang menopang beban, serta menghubungkan rangka balok dengan dinding kolom. Sambungan mortise-tenon juga ditemukan dan diciptakan sebagai rangka elastis dengan menyambungkan komponen yang berbeda-beda.
Ketika membahas Kuil Pertanian, susunan arsitektur lain yang tergolong luar biasa dapat ditemukan di Kuil Surga. Hierarki desain arsitektur ini mencerminkan stratifikasi sosial. Struktur penutup atap yang terdiri atas tiga lapisan di Aula Doa untuk Panen yang Baik merupakan desain arsitektur tertinggi.
Selama berabad-abad, Kuil Pertanian telah beralih dari taman kekaisaran menjadi taman publik, serta museum arsitektur bersejarah, dan kini menjadi bangunan kebudayaan penting yang melambangkan budaya pertanian Tiongkok, serta warisan arsitektur kawasan Sumbu Sentral, Beijing.
Anda dapat menyaksikan Alexandre yang mempelajari dan mengeksplorasi arsitektur tradisional Tiongkok.
https://youtu.be/YpA03WiZ9Wc
SOURCE Meet with culture
Penulis : Adityawarman