Mendag minta Krakatau Steel pacu produksi baja


 

Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) memproduksi baja sesuai dengan perkembangan teknologi.

“Krakatau Steel adalah industri strategis pertama yang dibangun oleh pemerintah Indonesia sehingga harus dikelola secara profesional dan harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi,” katanya di sela-sela kunjungannya ke Cilegon, Kamis (6/6).

Zulkifli mengungkapkan, Krakatau Steel memiliki sejarah panjang dalam membangun industri nasional dan sebagai industri strategis harus mampu meningkatkan kemampuannya untuk tetap bertahan dan kompetitif.

“Pemerintah mendukung Krakatau Steel terus berkiprah dalam industri baja nasional dan menyelesaikan upaya restrukturisasinya. Keberpihakan pemerintah dalam melindungi industri dalam negeri, termasuk penertiban baja non SNI sebagai upaya peningkatan utilisasi produk baja domestik yang berkualitas," paparnya.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Yandri Susanto menyatakan, Krakatau Steel adalah industri strategis kebanggaan Indonesia.

“Sebagai bagian dari industri baja nasional, kami terus mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian kepada Krakatau Steel,” paparnya.

Sedangkan Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan RI beserta jajarannya dan Wakil Ketua MPR RI yang selama ini terus memberikan dukungan kepada Krakatau Steel.

“Terima kasih atas dukungan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto kepada Krakatau Steel. Hingga saat ini, perseroan terus berupaya untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional dan berperan dalam membangun kemandirian industri baja nasional sebagai perwujudan Visi Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Purwono juga melaporkan progres perbaikan pabrik Hot Strip Mill #1 yang sebelumnya mengalami keadaan kahar dan mengupayakan percepatan perbaikan untuk pengoperasian kembali pabrik HSM #1 di akhir tahun 2024.

“Manajemen berkeyakinan bahwa program operasional dan strategis perseroan, termasuk program dalam usulan Rencana Penyehatan Keuangan tersebut dapat dilaksanakan, sehingga Krakatau Steel Grup dapat menjaga keberlangsungan kegiatan usahanya,” tegasnya.


Penulis : Indra

Editor : Irwen