PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) pada tahun ini menargetkan pertumbuhan pendapatan pra penjualan sekitar 30-50% dibandingkan raihan tahun lalu sebesar Rp78,54 miliar.

Laporan tahunan 2020 yang dipublikasi Rabu (30/6) mengungkapkan, pendapatan pra penjualan pada tahun lalu tersebut menurun sekitar 26,95% dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp107,52 triliun.

Penyebabnya adalah lesunya industri properti di Indonesia terkait kebijakan nasional berupa PSBB akibat wabah COVID-19, sehingga membuat penyusutan kegiatan ekonomi dan penurunan daya beli masyarakat.

Laba bersih diproyeksi tumbuh moderat berkisar 5-15% dengan pertimbangan dampak dari pemberlakuan PSAK 72 serta progress proyek yang mayoritas delivery untuk produk-produk pre sale belum akan dilakukan serah terima pada tahun lalu.

Hal ini dengan pertimbangan utama bahwa dampak COVID-19 terhadap ekonomi dan bisnis belum sepenuhnya dapat ditentukan. Kebijakan pemerintah berupa PSBB memukul sektor properti, terutama pendapatan berulang dari penutupan sementara dari segmen pusat perbelanjaan.

Kendati demikian, perseroan optimistis prospek sektor properti akan tetap menarik dan menjanjikan di tengah pandemi seiring kebutuhan akan properti masih sangat tinggi di Indonesia.