Mayora Indah Bagi Dividen Tunai Rp35 per saham


Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2022 senilai Rp35 per saham atau sebesar total Rp782,55 miliar.

Direktur MYOR Ricky Afrianto mengatakan jumlah total dividen yang bakal dibagikan mencapai Rp782,55 miliar atau setara 39,72% dari raihan laba bersih perseroan sepanjang 2022 sebesar Rp1,97 triliun.

"Rapat telah menyetujui usulan direksi untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp35 per saham yang akan mulai dibagikan pada 11 Juli 2023. Dengan demikian, dividen tunai yang dibagikan mencapai 39,72% dari laba bersih dengan total Rp782,55 miliar," dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (13/6).

Menurut Ricky, ditengah fluktuasi harga komoditas dan kenaikan biaya distribusi yang harus ditanggung, sambil menjaga kondisi keuangan yang kuat, perseroan berhasil mengembalikan gross margin tanpa kehilangan pertumbuhan dan pangsa pasar, sehingga perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sepanjang 2022 mencapai Rp30,67 triliun atau naik 9,9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp27,91 Trilliun.

Seiring pendapatan, laba bersih melonjak 62,68% menjadi Rp1,97 triliun dibandingkan periode yang sama 2021.0

Sementara itu hingga akhir Maret 2023, perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp8,45 trilliun, atau meningkat 11,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan perolehan laba bersih mencapai Rp737 miliar atau naik hingga 134,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp314 miliar.

"Keberhasilan ini diraih berkat membaiknya laba kotor perseroan sebagai hasil dari implementasi strategi sepanjang tahun 2022 serta semakin selektifnya kegiatan promosi yang dilakukan sepanjang kuartal I 2023," ujarnya.

Lebih lanjut, untuk mendukung pertumbuhan bisnis, perseroan telah menyiapkan pabrik baru yang berlokasi di Balaraja dan Purwosari untuk meningkatkan 30% kapasitas produksi biskuit dan wafer dengan total investasi mencapai Rp3,7 triliun.

"Pabrik baru ini akan mulai beroperasi pada tahun 2024," tegasnya.


Penulis : Irwen