Maskapai Reasuransi Incar Pendapatan Premi Rp2,8 Triliun
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) menetapkan target pendapatan premi dan laba tahun berjalan pada tahun ini masing-masing Rp2,8 triliun dan Rp126,9 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan MREI 2020, Kamis (27/5), perseroan memproyeksikan perolehan ekuitas sebesar Rp1,8 triliun pada 2021.
Pada tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan premi sebesar Rp2,6 triliun atau 103,5% dari target, yakni Rp2,5 triliun. Sedangkan, laba bersih tercatat sekitar Rp105,2 miliar atau 112,1% dari target Rp93,8 miliar dan ekuitas terpenuhi sebanyak Rp1,8 triiun atau 106,5% dari target yang ditetapkan Rp1,6 triliun.
Manajemen MREI beranggapan prospek ekonomi ini masih dalam ketidakpastian, namun mulai menunjukkan perkembangan pertumbuhan karena kebijakan baru dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan vaksinasi yang telah dilakukan.
Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan, perekonomian nasional pada tahun ini akan kembali tumbuh positif di kisaran sebesar 4,5% dilandasi beragam kebijakan fiskal dan moneter.
Sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, pertumbuhan industri asuransi dan reasuransi juga diperkirakan bertumbuh, asuransi jiwa diprediksi bisa kembali menguat seperti 2019, yakni berada di rentang 7-8%. Sedangkan, asuransi umum akan tumbuh positif di angka 3%.
Melihat kondisi tersebut, perseroan senantiasa menyiapkan berbagai langkah untuk menggapai peluang bisnis di antaranya dengan melakukan penilaian atas analisis portofolio yang seimbang dan proporsional.
Editor : Irwen