Liuzhou, Tiongkok, (ANTARA/PRNewswire)- Pada 6-7 November 2024, "LiuGong (000528.SZ) Global Dealer Conference & 11•26 Global Customer Festival" berlangsung di Liuzhou, Guangxi, di kantor pusat perusahaan. Hampir 1.000 perwakilan agen penyalur dari seluruh dunia berkumpul dan berdiskusi tentang tren industri, berbagi kisah sukses, serta menjajaki peluang kolaborasi berikutnya.

LiuGong memamerkan hampir 200 alat berat di lokasi acara, mencakup delapan industri dan kondisi kerja. Sebanyak 50 produk inovatif juga dilansir di acara ini, terdiri atas berbagai alat berat termasuk mining loaders, motor graders, pipe layers, rotary drilling rigs, aerial work platforms, dual-power machines, dan lain-lain. Produk-produk ini merupakan pencapaian terkini LiuGong dalam inovasi teknologi dan diversifikasi. Solusi pertambangan LiuGong, dirancang berdasarkan pengalaman bertahun-tahun, menarik perhatian berkat skala impresif dan teknologi pintar. Sebanyak 50 alat berat bertenaga listrik yang ramah lingkungan pun turut ditampilkan LiuGong, termasuk ekskavator, grader, dan buldoser. Seluruh alat berat tersebut tak hanya memenuhi standar lingkungan hidup global, namun juga memakai teknologi motor penggerak listrik terbaru sehingga melambangkan pencapaian LiuGong dalam kelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan.

Di sesi konferensi, LiuGong melansir wheel loader T-series dan ekskavator F-series terbaru yang mengintegrasikan teknologi pintar dan desain inovatif. F-series kini meliputi berbagai jenis peralatan, mulai dari varian 1,7-120 ton, dengan berbagai jenis alat tambahan, serta portofolio produk yang kian lengkap, mulai dari 12 model kini menjadi 70 model. Hal tersebut mencerminkan komitmen LiuGong pada inovasi dan diversifikasi produk. Produk loader T-series terbaru juga menawarkan kemudahan dan pengendalian yang semakin baik, reliabilitas yang lebih optimal, serta konsumsi bahan bakar dan biaya kepemilikan yang lebih hemat.

Sejak meluncurkan inisiatif Green Alliance dalam acara 2023 Global Dealer Conference, LiuGong kian berkomitmen pada pembangunan hijau dengan mendukung berbagai program kesejahteraan publik di Afrika. Pada Agustus tahun ini, program sumur air fase pertama pun telah dirampungkan. Di konferensi tahun ini, LiuGong terus memperkuat Green Alliance dengan memperluas kemitraan bersama Universitas Gadjah Mada di Indonesia, Beijing Institute of Technology, serta lima agen penyalur dan klien guna meningkatkan pembangunan berkelanjutan.

LiuGong bertekad menyediakan solusi komprehensif. Selain alat-alat berat konstruksi, LiuGong terus memperluas lini produk, melansir produk strategis terbaru, seperti aerial work platforms, forklif, sugarcane harvesters, traktor, cranes, dan lain sebagainya demi menciptakan peluang bisnis yang semakin banyak bagi agen penyalur. Lebih lagi, LiuGong menawarkan layanan purnajual lengkap guna memastikan kelanjutan dan stabilitas operasional alat-alat beratnya, serta memberikan jaminan bagi agen penyalur dan klien.

Di konferensi ini, LiuGong meraih pesanan produk dari mitra-mitranya, serta menetapkan target 2025. Para perwakilan klien juga meneken perjanjian kemitraan strategis dengan LiuGong untuk mempererat kolaborasi. LiuGong pun mengapresiasi sejumlah agen penyalur terbaik yang telah berkontribusi terhadap pertumbuhan global. LiuGong mengucapkan terima kasih atas peran penting agen penyalur terhadap kesuksesan perusahaan, serta menyambut baik kerja sama berikutnya.

Sepanjang tiga triwulan pertama 2024, LiuGong mencatat pendapatan RMB 22,856 miliar, naik sebesar 8,25% secara tahunan. Laba bersih LiuGong juga mencapai RMB 1,321 miliar, naik sebesar 59,82% secara tahunan dibandingkan tahun lalu. Dalam sambutannya, Chairman & CEO, LiuGong, Zeng Guang'an, menganalisis kondisi makroekonomi dan mikroekonomi, serta menekankan penjualan global LiuGong yang terus meningkat. Kinerja ini mencerminkan pengaruh kuat merek LiuGong dan daya saingnya di pasar. Menurut Zeng, LiuGong, didukung agen penyalur dan mitra-mitra, akan selalu memperluas peluang pasar dan mendorong pertumbuhan industri.

SOURCE LiuGong