Hangzhou, Tiongkok, (ANTARA/PRNewswire)- Pada 20 Agustus 2024, perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong LianLian (2598.HK) mengumumkan laporan keuangan interim pada 2024.

Dalam laporan keuangan tersebut, transaction payment volume (TPV) LianLian pada Semester I-2024 mencapai RMB 1,57 triliun, meningkat 120,1% secara tahunan. Pada periode yang sama, pendapatan total LianLian mengalami peningkatan tahunan sebesar 40,1% menjadi RMB 617 juta. Sementara, laba kotor LianLian juga naik sebesar 20,3% secara tahunan menjadi RMB 325 juta dengan margin laba kotor sebesar 52,6%. Lebih lagi, laba operasional non-GAAP mencapai RMB 16,66 juta, mencerminkan kinerja keuangan dan kegiatan operasional LianLian yang solid.

Berdiri pada 2009, bisnis LianLian bergerak dalam layanan pembayaran digital dan layanan bernilai tambah. Layanan pembayaran digital meliputi pembayaran global dan domestik.

Sepanjang semester pertama tahun ini, LianLian terus memperluas jangkauan global, meningkatkan inovasi produk, serta mendorong pertumbuhan komprehensif dan luar biasa di seluruh lini bisnis. Pada periode tersebut, TPV lini bisnis pembayaran global mencapai RMB 102,3 miliar, mencerminkan kenaikan tahunan sebesar 35,4%, sedangkan pendapatan total mencapai RMB 372 juta, mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 21,9%. TPV lini bisnis pembayaran domestik melesat menjadi RMB 1,47 triliun, naik sebesar 130,1% secara tahunan dengan pendapatan total menembus RMB 170 juta, mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 117,8%. Berkat kontribusi arus pengguna dari pertumbuhan lini bisnis pembayaran digital, pendapatan total dari lini bisnis layanan bernilai tambah juga meningkat 41,2% secara tahunan menjadi RMB 67 juta.

Pada Mei tahun ini, LianLian meraih izin usaha sebagai EMI (Electronic Money Institution) di Luksemburg. Pada 30 Juni 2024, LianLian telah memiliki 65 izin usaha pembayaran di seluruh dunia, serta kualifikasi lain yang terkait. Dengan izin tersebut, LianLian menyediakan berbagai layanan di lebih dari 100 negara dan wilayah, serta mendukung transaksi dalam lebih dari 130 mata uang.