Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, akan menyerahkan laporan keuangan perusahaan BUMN kepada Presiden Joko Widodo serta Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

“Insya Allah, ini pertama kali kita lakukan di Kementerian BUMN, laporan keuangan BUMN yang telah terdata akan kita serahkan ke Presiden dan Kementerian Keuangan,” kata Erick Thohir di sela penandatangan MoU KPK dan BUMN secara daring, Selasa (2/3).

Ia menilai langkah ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan profesionalisme perusahaan BUMN.

“Jadi, bapak Presiden dan Kementerian Keuangan bisa melihat langsung berapa beban utang perusahaan BUMN, ataupun keperluan-keperluan apa yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan antara aksi korporasi atau penugasan negara,” tegasnya. 

Saat ini, terdapat 20 perusahaan pelat merah serta empat entitas BUMN yang telah mencatatkan saham di lantai Bursa Efek Indonesia.