Permintaan Pupuk Tinggi Topang Kinerja SAMF di 2022


Jakarta - PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) sepanjang 2022 mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp334,14 miliar atau melonjak sekitar 102,08% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp165,34 miliar.

Direktur Utama SAMF Yahya Taufik mengatakan kenaikan laba ditopang oleh peningkatan pendapatan dan maraknya bisnis pupuk sepanjang 2022, dengan penjualan SAMF menembus Rp3,68 triliun atau bertumbuh 99% dari sebelumnya Rp1,85 triliun.

“Performa ciamik penjualan SAMF melampaui target penjualannya yang dicanangkan sebesar Rp2,88 triliun,” dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/3).

Adapun pada tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 20% menjadi Rp4,4 triliun.

Perseroan terang Yahya, pada tahun ini kembali menjalin kerja sama dengan EuroChem untuk mengamankan pengadaan bahan baku pupuk.

Strategi tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi kondisi global yang masih dalam pemulihan dan tren permintaan pupuk yang masih sangat tinggi.

“Dengan adanya kepastian bahan baku pupuk, maka proses produksi akan berjalan lancar, dan kami mampu memenuhi permintaan pupuk selama tahun ini yang terus meningkat signifikan,” tegasnya.


Editor : Irwen